[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo

![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb.jpg)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Papua Nugini dikabarkan ingin bergabung ke Indonesia. Salah satu alasannya disebutkan karenanya faktor Presiden Prabowo Subianto.
Langkah Papua Nugini ini disebut-sebut membuat Australia ketar-ketir.
Informasi ini diunggah kanal YouTube “Studio Langit” membagikan video berdurasi 20 menit 32 detik.
Narasi
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!”

Fakta
Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Papua Nugini tidak pernah menyatakan akan bergabung dengan Indonesia.
Video-video tersebut tidak terkait dengan pertemuan untuk membahas rencana Papua Nugini bergabung dengan Indonesia.
Humas Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat alias Roy, mengatakan, Papua Nugini tidak pernah menyatakan ingin bergabung dengan Indonesia. Melainkan, Papua Nugini sedang menjajaki kemungkinan agar dapat bergabung dengan ASEAN.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Presiden Prabowo, kata Roy, saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan dukungan kepada Papua Nugini bergabung dengan ASEAN.
Dukungan tersebut karena Papua Nugini telah menerima status sebagai peninjau (observer) dan hadir pada berbagai pembukaan KTT ASEAN sejak tahun 1981.
Adapun hubungan Indonesia-Papua Nugini berlandaskan prinsip yang telah termaktub dalam Perjanjian mengenai Saling Menghormati, Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Mutual Respect, Friendship and Co-operation) tahun 1986.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Papua Nugini bakal bergabung dengan Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
![[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar](https://img.merahputih.com/media/db/f2/36/dbf23665452cdfbdd9ff59a3be8c4169_182x135.png)
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
![[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas](https://img.merahputih.com/media/9c/f8/49/9cf8492461e64e158cfd1d775935fdae_182x135.png)
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
