Indonesia Kuasai Ekspor Sarang Walet ke Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 17 Desember 2017
Indonesia Kuasai Ekspor Sarang Walet ke Tiongkok

Sarang burung walet. (Instagram/bejamz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia mencukupi 80 persen dari seluruh kebutuhan sarang burung walet masyarakat Tiongkok sepanjang tahun ini.

"Konsumsi China mencapai 800 ton sepanjang tahun ini, sekitar 80 persen dari Indonesia. Sisanya dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand," kata General Manager Kalimantan Nest Trading Jerry Hidayat di Beijing, Minggu (17/12), dilansir Antara.

Menurut salah satu pemasok sarang burung dari Indonesia yang berkantor di Shanghai tersebut, pasar sarang burung walet di Tiongkok terus berkembang sehingga kesempatan pengusaha dari Indonesia untuk memasuki pasar di daratan Tiongkok itu masih sangat terbuka.

Indonesia baru bisa mengekspor langsung sarang burung yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh itu pada September 2014.

Indonesia dan Malaysia bersaing ketat memasok komoditas yang disebut juga dengan "emas putih" tersebut ke Tiongkok.

Pada 2015 baru tercatat tiga perusahaan Indonesia yang mengantongi izin ekspor langsung ke Tiongkok, sedangkan Malaysia sembilan perusahaan.

Lalu pada 2016, enam perusahaan dari Indonesia mendapatkan izin ekspor langsung, sedangkan Malaysia sudah 16 perusahaan.

"Tapi pada saat itu, satu perusahaan Indonesia skalanya besar. Satu perusahaan bisa mempekerjakan 300 orang," ungkap Jerry.

Pada tahun 2017, Indonesia memimpin ekspor sarang burung walet setelah Tiongkok mengeluarkan larangan ekspor selama enam bulan untuk Malaysia karena produknya terkontaminasi virus flu burung.

"Tahun ini momentum bagi kita dengan membukukan nilai ekspor 60 juta dolar AS, sedangkan Malaysia hanya 20 juta dolar AS," ujarnya.

Sarang burung yang diekspor ke Tiongkok berasal dari rumah-rumah burung walet yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang proses produksinya dilakukan di Jawa Tengah.

Sejak era Dinasti Qing berkuasa, masyarakat Tiongkok sudah mengonsumsi sarang burung walet untuk menjaga kesehatan tubuh. Kini sarang burung walet menjadi menu favorit di restoran-restoran Tiongkok.

Selain untuk konsumsi langsung, sarang burung walet menjadi bahan baku kosmetik dan produk kecantikan lainnya.

Saat ini harga eceran sarang burung walet di Beijing dijual sekitar 180 RMB (Rp 360 ribu) per gram.

"Masyarakat China menyukai sarang burung walet dari Indonesia karena kualitasnya lebih terjamin," ucap Jerry menambahkan. (*)

#Sarang Burung Walet #Tiongkok #Ekspor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Ekspor aluminium berada di tempat kedua naik 68,86 persen
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Indonesia
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Pemangkasan BI-Rate sudah harus dilaksanakan mengingat adanya pergeseran urgensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Indonesia
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia sendiri termasuk yang terkena kebijakan resiprokal (tarif timbal balik) dengan kenaikan sebesar 32 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Pemerintah AS berencana melarang penggunaan pewarna sintetis berbasis minyak bumi untuk produk makanan, minuman, serta produk farmasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Indonesia
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump jadi alarm bagi perekonomian di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Bagikan