Indonesia Diguncang 45 Kali Gempa Sesar Aktif Mematikan Sejak 1674

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Desember 2022
Indonesia Diguncang 45 Kali Gempa Sesar Aktif Mematikan Sejak 1674

Pencarian korban gempa. (Foto: Antara))

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa bumi mematikan akibat sesar aktif terus mengguncang Indonesia. Kejadian gempa bumi mematikan yang tercatat oleh BMKG mulai tahun 1674 hingga peristiwa terbaru pada 21 November 2022.

Terakhir, yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Baca Juga:

3.175 Tenaga Medis Layani Korban Gempa Cianjur

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, tercatat telah terjadi 45 kali gempa bumi mematikan akibat sesar aktif di Indonesia.

"Sebagian sumber gempa sesar aktif ini terletak di daratan dekat permukiman," kata Daryono.

Gempa bumi akibat sesar aktif itu juga terjadi menyebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua dengan jumlah korban jiwa yang bervariasi.

Gempa yang mengguncang Cianjur juga disebabkan sesar Cimandiri yang membujur dari Pelabuhan Ratu sampai ke Padalarang.

Hingga Rabu pukul 15.00 WIB tercatat telah terjadi 343 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,0.

BMKG menyebut aktivitas gempa bumi di wilayah Cianjur, terus melemah, sehingga warga sudah dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.

Akibat gempa bumi dengan kedalaman dangkal yaitu 10 km itu, hingga hari ke-10 proses pencarian pada Rabu petang, jumlah korban meninggal terdata sebanyak 328 orang.

Sementara untuk korban hilang yang masih dalam proses pencarian pada hari ke-10 pencarian tinggal 12 orang. Sedangkan untuk korban luka akibat gempa Cianjur sebanyak 595 orang dan korban luka berat sebanyak 61 orang yang masih dirawat di rumah sakit.

Tercatat akibat gempa tersebut 108.720 orang pengungsi terdiri dari 52,987 laki-laki dan 55,733 perempuan di 39.985 titik pengungsian. (Knu)

Baca Juga:

Pengungsi Gempa Cianjur Terancam Penyakit Diare hingga ISPA

#Gempa Bumi #BMKG #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari
Terakhir, Kepulauan Seribu juga diprakirakan berawan tebal pada pagi hari dan akan dilanda hujan ringan mulai siang hingga malam. Suhu rata-rata di wilayah ini adalah 27 derajat Celcius
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Di Indonesia bagian Timur, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manado diperkirakan hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Indonesia
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Prakiraan cuaca untuk masing-masing wilayah sangat bervariasi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Bagikan