Indonesia dan Yordania Pererat Kerjasama Counter Terrorism

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 05 November 2017
Indonesia dan Yordania Pererat Kerjasama Counter Terrorism

Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius (kiri) bersama Raja Yordania Abdulllah II. (Foto Dok BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Yordania merasa tertarik dengan penanganan terosisme di Indonesia. Ke depan, kedua negara berencana mempererat kerja sama di bidang counter terorism.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH mengungkapkan Yordania tertarik dengan penanggulangan terorisme di Indonesia yang menggunakan soft approach. Hal itu terungkap saat Kepala BNPT bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II di kediaman pribadinya pada Sabtu (4/11) waktu setempat.

“Raja Abdulah menyambut dengan positif dan penuh antusias atas penjelasan dari kami tentang pendekatan dengan pola soft approach dalam menangani masalah terorisme di Indonesia,” kata Kepala BNPT.

Mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengungkapkan Raja Abdullah II juga mendorong kerjasama lebih erat lagi antara kedua negara di bidang Counter Terrorism.

“Termasuk diantaranya pertukaran mengenai informasi dengan arahan kepada kepala intelijen-nya untuk bekerja sama dengan Indonesia,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengaku sangat gembira Raja Abdullah menerimanya dengan hormat pada hari libur di kediaman pribadinya.

“Tentunya ini merupakan indikasi dari kedekatan hubungan antara Yordania dan Indonesia selama ini,” kata mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Kepala BNPT didampingi Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, serta Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir. Sementara Raja Abdullah II didampingi penasehat Raja untuk masalah keamanan.

Selama di Yordania, Kepala BNPT juga dijadwalkan untuk bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Yordania dan menghadiri pula “Aqaba Process Meeting”. Pertemuan Aqaba tersebut merupakan pertemuan dalam rangka meningkatkan konsultasi dan koordinasi dalam upaya kontraterorisme berdasarkan pendekatan komprehensif yang melihat terorisme sebagai ancaman global. (*)

#BNPT #Suhardi Alius #Raja Abdullah #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan