Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Tingkatkan Volume Perdagangan

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Afrika Selatan, G.N.M. Pandor di sela pertemuan G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM) di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/7).

Dalam kerja sama bilateral, kedua Menlu menyambut baik peningkatan perdagangan bilateral sebesar 115 persen pada tahun 2021, yang mencapai USD 2,8 miliar, dibandingkan tahun 2020 sebesar USD 1,3 miliar.

Baca Juga

Pertemuan Menlu G20 di Bali Bahas Isu Stabilitas, Perdamaian, dan Pembangunan Dunia

"Kedua negara sepakat untuk lebih meningkatkan lagi volume perdagangan bilateral di masa datang," dikutip dari pernyataan resmi Kemlu RI, Kamis.

Selain itu, kedua Menlu juga menyambut baik telah diselesaikannya pembahasan MoU kerja sama di bidang pertahanan dan perikanan, yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.

"Kedua Menlu juga sepakat untuk lebih mengintensifkan kerja sama kedua negara di bidang kesehatan," ujar pernyataan tersebut.

Baca Juga

106 Peserta dari Delegasi 14 Negara G20 Bakal Dikirab Bersama Event Solo Batik Carnival

Dalam konteks kerja sama multilateral, Menlu RI dan Menlu Afrika Selatan menyepakati pentingnya agar suara negara-negara berkembang dapat lebih di dengar dalam berbagai isu internasional.

Hal ini dapat dicapai antara lain melalui forum Gerakan Non Blok (GNB). Menlu Afrika Selatan menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia sebagai Presiden G20 yang menunjukkan keberpihakan kepada negara berkembang.

Hal ini dapat dilihat pada diundangnya Uni Afrika dan perwakilan dari negara-negara berkembang dalam berbagai pertemuan G20. (Pon)

Baca Juga

Pemerintah Soroti Ketidakadilan Investasi Antara Negara Maju dan Berkembang di G20