Indonesia-Brazil Siap Kuasai Langit dan Laut dengan Teknologi Rudal Hingga Kapal Selam Canggih

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Indonesia-Brazil Siap Kuasai Langit dan Laut dengan Teknologi Rudal Hingga Kapal Selam Canggih

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan teknologi rudal dan sistem kapal selam.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, pertanian, pendidikan, dan pertahanan.

Baca juga:

Diminta Prabowo Berkantor di Papua, Gibran: Saya Siap Ditugaskan di Mana Saja

Dalam pertemuan bilateral di Palácio do Planalto, Brasilia, pada Rabu (9/7), Presiden Prabowo menekankan keinginan Indonesia untuk melanjutkan kerja sama pertahanan dengan Brazil yang selama ini telah menjadi pemasok alat utama sistem senjata (alutsista) bagi TNI, seperti pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano dan kendaraan peluncur roket Astros II MK6.

“Angkatan bersenjata kami telah cukup banyak memakai peralatan dan produk-produk pertahanan buatan negara Anda, dan kami ingin melanjutkan kerja sama ini melalui produksi bersama, dan transfer teknologi. Kami juga ingin meningkatkan latihan gabungan bersama antar-prajurit, dan kolaborasi teknologi untuk rudal dan sistem kapal selam,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Lula di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7).

Ia juga menyatakan komitmen Indonesia untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) yang telah diratifikasi pada 30 September 2024.

Baca juga:

Gibran Pimpin Badan Khusus Papua Bukan Ditugaskan Prabowo, Tapi Perpres yang Diteken Bapaknya

Selain pertahanan, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperdalam kerja sama dalam bidang pertanian, ketahanan pangan, transisi energi bersih, serta perdagangan dan investasi, khususnya melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo meliputi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Wamenlu Arrmanatha Christiawan Nasir, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI untuk Brazil Edy Yusup. Sementara itu, Presiden Lula didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi Brazil.

#Prabowo Subianto #Hubungan Bilateral #Brasil
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - 36 menit lalu
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 3 menit lalu
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 10 menit lalu
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 59 menit lalu
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
Bagikan