Headline

Indef Beberkan Rekor Impor Beras Tahun 2018 Meroket, Ini Datanya

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 14 Februari 2019
 Indef Beberkan Rekor Impor Beras Tahun 2018 Meroket, Ini Datanya

Stok beras di gudang Bulog (Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kritik terhadap impor beras yang belakangan ramai dialamatkan kepada pemerintah bukannya tanpa data dan bukti. Sejumlah pihak khususnya dari kubu oposisi menyebut impor beras meroket.

Benarkah demikian? Berdasarkan perhitungan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) impor beras tahun 2018 sebanyak 2,25 juta ton.

Kuota impor beras yang tinggi tersebut merupakan impor tertinggi kedua setelah tahun 2011 yakni 2,75 juta ton.

"Impor beras ini kecenderungannya terus meningkat. 2018 itu impor tertinggi kedua setelah 2011. Trennya terus menigkat dan akan terus terjadi mengingat konsumsi kita juga meningkat," kata peneliti Indef Rusli Abdullah dalam jumpa pers Pemanasan Debat Capres Kedua di Jakarta, Kamis (14/2).

Lebih lanjut Rusli menyebutkan sejak tahun 2000, Indonesia memang kerap melakukan impor beras. Kendati demikian, besarnya berfluktuasi berdasarkan kebutuhan mulai dari 200 ribu ton hingga hampir 3 juta ton.

Beras impor
Ilustrasi beras (FOTO ANTARA)

Ekonom Indef ini juga membeberkan data impor beras yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), impor beras pada tahun 2000 tercatat sebesar 1,35 juta ton, 2001 sebanyak 644 ribu ton, 2002 sebanyak 1,8 juta ton, 2003 sebanyak 1,4 juta ton, 2004 sebanyak 236 ribu ton, 2005 sebanyak 189 ribu ton, 2006 sebanyak 438 ribu ton, 2007 sebanyak 1,4 ribu ton, 2008 sebanyak 289 ribu ton, 2009 sebanyak 250 ribu ton dan 2010 sebanyak 687 ribu ton.

Kemudian pada 2011 impor beras mencapai sebanyak 2,75 juta ton, 2012 sebanyak 1,81 juta ton, 2013 sebanyak 472 ribu ton, 2014 sebanyak 844 ribu ton, 2015 sebanyak 861 ribu ton, 2016 sebanyak 1,28 juta ton, 2017 sebanyak 305 ribu ton dan 2018 sebanyak 2,25 juta ton.

Meski impor disebutnya tak bisa dihindari, Rusli mengatakan data yang valid diharapkan akan membuat kebijakan soal beras bisa lebih baik.

Menurut Rusli Abdullah sebagaimana dilansir Antara, impor bisa dikurangi jika tata kelola di produsen (petani) diperbaiki termasuk dengan mengurangi rantai tata niaga pangan.

"Kita punya senjata, kita punya data valid sehingga kebijakan beras bisa lebih baik," pungkas Rusli Abdullah.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: "Perang Total" TKN Targetkan Menang Telak di Pilpres 2019

#Impor Beras #Kuota Impor #Beras Impor #Stok Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali
Mendag tekankan, ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga bapok di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali
Indonesia
Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan
Penurunan pasokan beras di Jakarta juga dipengaruhi oleh kebijakan Bulog yang masih berupaya memenuhi kebutuhan stok nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan
Indonesia
Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar
Anggota Komisi IV DPR RI sebut tren penurunan harga tidak lepas dari langkah pemerintah dalam menertibkan ekosistem perdagangan beras di tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Indonesia
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
"Ketersediaan pangan strategis seperti beras, daging, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam dalam kondisi cukup semuanya."
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
Indonesia
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Kekosongan stok beras ini sudah berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak Juli dan Agustus.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Indonesia
Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperbaiki tata kelola Food Station
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki
Indonesia
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Penyaluran SPHP secara nasional dimulai bulan Juli 2025, dengan tujuan menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
Fokus utama pertemuan adalah penertiban pasokan beras dan penindakan terhadap pelanggaran mutu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
Bagikan