Imigran Melonjak, Uni Eropa Berkecamuk

Fadhli Fadhli - Sabtu, 05 September 2015
Imigran Melonjak, Uni Eropa Berkecamuk

Ilustrasi bendera negara-negara Uni Eropa . (Foto: Universities for Europe)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Eropa - Imigran Suriah dari Hungaria kini sudah ditangani dengan baik berkat izin suaka oleh Jerman. Karena kebaikannya ini, Jerman sudah seperti surga bagi para imigran. Masalahnya adalah imigran sudah terlalu melonjak jumlahnya. Tak ayal hal ini membuat Uni Eropa berkecamuk.

Para imigran bisa masuk ke Jerman setelah Kanselir Austria, Werner Faymann terlibat perbincangan dengan rekannya dari Jerman, Angela Merkel. Mereka pun mengharapkan Hungaria mau menghormati kuota Uni Eropa untuk pencari suaka.

Masalahnya adalah, seperti dikutip dari beberapa sumber, Hungaria bersama dengan Republik Ceko, Polandia, dan Slovakia menolak imigran yang masuk ke wilayah mereka. Padahal Hungaria adalah titik transit utama bagi mereka yang melarikan diri dari Timur Tengah dan Afrika.

Apa yang dilakukan Hungaria kali ini telah menggarisbawahi perpecahan dalam Uni Eropa mengenai cara untuk mengatasi krisis pebcari suaka. Kini Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban dikabarkan sedang membangun pagar kawat berduri di sepanjang perbatasan dengan Serbia, di mana ia juga berencana untuk menyebarkan tambahan tentara dan polisi.

Pada hari Jumat (4/9), parlemen Hungaria menyetujui kontrol perbatasan yang lebih ketat dan hukuman bagi para migran. Karena itu, pada Sabtu (5/9), menteri luar negeri Uni Eropa membahas krisis imigran pada pertemuan di Luksemburg.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk memperkuat kerjasama di lima bidang:

  • Perlindungan pencari suaka
  • Kontrol perbatasan
  • Memerangi jaringan perdagangan, terutama di laut
  • Membantu negara transit di luar kesepakatan Uni Eropa dengan masuknya
  • Mengatasi akar penyebab krisis, terutama ketidakstabilan di Libya dan konflik Suriah.

 

Baca juga:

Politisi Inggris Salahkan Orangtua atas Kematian Aylan

Setelah Dikecam, David Cameron akan Terima Pengungsi Suriah

Imigran Suriah dari Hungaria Tiba di Austria

Imigran Suriah Asal Hungaria Berjalan Kaki untuk Jerman

Jerman Surga Imigran Suriah

#Eropa #Imigran Ilegal
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Indonesia
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Untuk mendapatkan visa Schengen multiple entry dengan masa berlaku panjang, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Bagikan