Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mendatangi lokasi dapur MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan massal, Rabu (13/8). (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen terus bertambah. Data terakhir tercatat korban mencapai 251 orang terdiri dari siswa, guru dan orang tua siswa yang ikut menyantap menu MBG.

Guna merespons kasus keracunan di Sragen itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.

"Kami tingkatkan SOP-nya termasuk mulai memilih bahan baku yang baik, memendekkan waktu masak, memendekkan waktu penyiapan, memendekkan waktu pengiriman," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, kepada media di Jakarta, dikutip Kamis (14/8).

Baca juga:

Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara

Poin krusial yang ditekankan dalam SOP baru itu agar tidak terlalu lama disimpan di sekolah. Menurut Dadan, waktu ideal penyimpanan MBG di sekolah tidak lebih dari 4 jam agar makanan tidak basi dan tetap berkualitas.

"Termasuk juga di dalam pengiriman ke sekolah dan makanan tidak terlalu lama disimpan di sekolah agar waktunya lebih pendek dari 4 jam," tandas orang nomor satu di BGN itu, dikutip Antara.

Sementara itu, Bupati Sragen Sigit Pamungkas telah memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi MBG di sekolah yang ditemukan kasus keracunan.

Baca juga:

Anggaran MBG Bakal Capai Rp 300 Triliun di 2026, Bakal Tingkatkan Industri Halal

Sampel MBG dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir juga telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.

"Hasilnya tunggu beberapa waktu kedepan. Pentingnya investigasi mendalam. Kami juga melaporkan insiden ini ke pemerintah pusat dan berupaya memperbaiki sistem pengawasan agar MBG di mana pun aman dan bergizi bagi anak-anak,” tandas Bupati. (*)

#Keracunan #Makan Bergizi Gratis #Badan Gizi Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan
Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini menyatakan Badan BGN sudah menugaskan ahli gizi di setiap SPPG untuk menjaga kualitas.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan
Indonesia
BGN Ungkap Pelanggaran SOP Picu 75 Kasus Keracunan MBG
Dadan menyebut kasus gangguan pencernaan akibat makanan MBG tersebar di tiga wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
BGN Ungkap Pelanggaran SOP Picu 75 Kasus Keracunan MBG
Indonesia
Pengawasan Diperketat Pasca Kasus Keracunan, DPR Soroti Peran Ahli Gizi Program MBG
DPR berjanji akan terus mengawal transparansi proses sertifikasi, meminta laporan berkala, dan memastikan setiap anak menerima makanan bergizi yang aman dan higienis
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Pengawasan Diperketat Pasca Kasus Keracunan, DPR Soroti Peran Ahli Gizi Program MBG
Indonesia
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Perintah dikeluarkan terus berulang kasus keracunan MBG dan masih ada SPPG yang belum memiliki sertifikat SLHS.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Indonesia
Politikus Usul Nama MBG Diganti, Anggaran Juga Diberikan ke BPOM dan Kemenkes
Irma juga meminta BGN untuk benar-benar mengedukasi seluruh masyarakat bahwa Program Makan Bergizi Gratis pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki gizi anak bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Politikus Usul Nama MBG Diganti, Anggaran Juga Diberikan ke BPOM dan Kemenkes
Indonesia
Perkuat Tata Kelola MBG, Presiden Prabowo Siapkan Perpres
Perpres tersebut segera ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Perkuat Tata Kelola MBG, Presiden Prabowo Siapkan Perpres
Indonesia
Perpres Tata Kelola MBG Diharap Bisa Jawab Kekhawatiran Publik Pasca Ribuan Siswa Keracunan
Secara umum, kasus keracunan dalam program MBG disebabkan oleh ketidakpatuhan SPPG terhadap SOP yang telah ditetapkan BGN
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Perpres Tata Kelola MBG Diharap Bisa Jawab Kekhawatiran Publik Pasca Ribuan Siswa Keracunan
Indonesia
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif, Pemimpin Komisi X DPR Sebut Kesejahteraan Guru Honorer akan Meningkat
Kebijakan tersebut merupakan langkah positif dan bentuk nyata penghargaan pemerintah terhadap kontribusi penting guru dalam menyukseskan program MBG.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif, Pemimpin Komisi X DPR Sebut Kesejahteraan Guru Honorer akan Meningkat
Indonesia
Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi
Pemkab mendesak operator SPPG untuk segera melakukan pengurusan SLHS lewat karena semuanya gratis tanpa biaya sedikitpun.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi
Indonesia
Kronologis Jurnalis Wartakota Dianiaya Saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo
Penganiayaan bermula dari sejumlah wartawan yang hendak mencari tahu lokasi SPPG pembuatan MBG yang diduga mengakibatkan keracunan makanan di SDN 01 Gedong Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Kronologis Jurnalis Wartakota Dianiaya Saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo
Bagikan