Imbangi Asupan Gula dengan Olahraga


Penyuka makanan manis harus mengimbangi gula dengan olahraga. (foto: pixabay/silviarita)
DALAM menerapkan pola makan sehat, kamu tak melulu perlu memperhatikan asupan karbohidrat dan lemak. Asupan gula harianmu juga amat penting dikontrol. Dalam sehari, kamu seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram atau empat sendok makan gula. Hal itu untuk menghindarkan kamu dari penyakit, salah satunya diabetes.
Selain mengontrol jumlah asupan gula, kamu juga perlu mengimbanginya dengan olahraga. Gerak tubuh akan amat berguna membakar semua gula yang kamu asup. Nah, berapa lama sih olahraga yang diperlukan jika kamu mengasup 3 sendok makan gula dalam sehari?
BACA JUGA:
Seperti dilansir Antara, Konsultan Tesertifikasi Nutirisi dan Kesehatan Nutrifood Moch Aldis Ruslialdi menyarankan berlari selama 30 menit, ditambah berjalan 180 menit dan berenang selama 52 menit.
Dalam sesi NutriClass daring itu, ia mengungkapkan sejumlah makanan dan minuman bisa mengandung 2 hingga 3 sendok makan gula per buahnya. Donat cokelat, minuman soda, 4 buah permen susu, cake, bahkan minuman boba ukuran reguler mengandung 4 sendok makan gula.

Aldis mengatakan semua jenis gula baik itu gula merah, gula baru atau gula putih mengandung kalori yang hampir serupa. Jadi semuanya tetap berbahaya bila dikonsumsi berlebihan. Salah satu efeknya ialah meningkatkan gula darah dengan cepat.
Gula pasir, misalnya. Per 1 sendok teh mengandung 16 kkal kalori, tak jauh berbeda dari gula cokelat yakni 15 kkal kalori. Sementara itu, gula batu memiliki 23 kkal kalori setiap satu sendok teh. Jenis gula lainnya, gula halus, icing sugar, dan gula jawa sama-sama mengandung 10 kkal kalori per 1 sendok teh.

Meskipun demikian, bagi kamu penggemar hidangan manis, kamu masih bisa kok mengotrol asupan gulamu. Kamu bisa mengganti minuman manis dengan minuman rendah gula, seperti teh tawar, menukar camilan kue menjadi buah atau menyiapkan botol berisi air minum.
Ia juga mengingatkan pentingnya menerapkan pedoman gizi seimbang, yakni 2/3 piring makanan pokok, 1/6 piring lauk pauk, 1/6 buah, dan 2/3 piring sayuran.
Yang tak kalah penting, jangan lupa minum air putih dan berolahraga kardio. Kamu bisa memilih latihan intensitas sedang selama 30 menit dalam lima kali seminggu atau 25 menit kardio intensitas tinggi tiga kali seminggu ditambah dua kali seminggu latihan beban dengan intensitas sedang-tinggi. "Latihan beban membuat massa otot terjaga, bukan berarti jadi body builder," kata Aldis.(*)
BACA JUGA:
Barbra Streisand Hadiahkan Saham Disney untuk Putri George Floyd
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
