Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut, Tingginya 4 Kali Burj Khalifa


Ilmuwan temukan gunung bawah laut raksasa. Foto: Unsplash/ Artists Eyes
MerahPutih.com - Gurita langka dan cumi-cumi aneh ditemukan di gunung bawah laut raksasa, yang tingginya melebihi Burj Khalifa.
Nazca Ridge, di lepas pantai Amerika Selatan, berada pada ketinggian 13.000 kaki di bawah permukaan laut atau sekitar empat kali tinggi Burj Khalifa di Dubai.
Penemuan ini dilakukan oleh para ilmuwan yang memetakan dasar laut dan menemukan keanekaragaman hayati laut yang aneh.
Tim peneliti California menggunakan robot bawah air untuk mengidentifikasi beberapa spesies laut baru di gunung bawah laut tersebut, atau sekitar 900 mil lepas pantai Chile.
Baca juga:
Faktanya, ini adalah pertama kalinya gurita langka terlihat di Pasifik tenggara, lapor CNN. Penemuan tak biasa lainnya di perairan internasional adalah monster spageti terbang, yang dinamai berdasarkan penampakannya yang seperti tali.
Namun, para ilmuwan juga menemukan spesies baru lainnya di wilayah tersebut. Totalnya, ada 20 spesies dalam ekspedisi ini.
Cumi-cumi Promachoteuthis yang menakutkan atau dijuluki cumi-cumi zombie, juga berkeliaran di gunung bawah laut. Begitu pula dengan bintang laut dalam, ikan kalajengking, dan masih banyak lainnya.
Para ahli kelautan juga mengambil video pertama dari cumi-cumi kecil berotot lemah yang ditemukan di kedalaman 3.300 hingga 13.100 kaki di laut.
Baca juga:
Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Direktur eksekutif Schmidt Ocean Institute, Jyotika Virmani mengatakan kepada ABC News, bahwa timnya menemukan anemon, bulu babi, terumbu karang, udang, dan lobster jongkok.
Misi tersebut dibantu oleh kapal Falkor selama ekspedisi 28 hari yang selesai pada Agustus 2024. Dia berkata: "Gurita Casper belum pernah ditangkap, jadi sebenarnya ia belum memiliki nama ilmiah."
Virmani menyebutkan, kemajuan teknologi modern sebagai kunci eksplorasi perairan dalam di gunung bawah laut baru tersebut. Ini adalah ekspedisi ketiga tim ke Nazca Ridge, tetapi pertama kalinya mereka berhasil mengungkap kehidupan laut yang tidak biasa.
Gunung bawah laut baru ini mungkin akan menjadi kawasan perlindungan laut laut lepas pertama di dunia berdasarkan perjanjian baru PBB.
Baca juga:
Tubuh Manusia Bakal Alami Perubahan Drastis saat Tinggal di Mars
"Dari ketiga ekspedisi tersebut, saya pikir kami memiliki beberapa data bagus sebagai komunitas yang dapat dikemukakan untuk menyatakan bahwa kawasan ini sangat menarik untuk dilindungi," ujar Virmani.
Dua ekspedisi pertama dilakukan pada Januari dan Februari 2024 lalu. Kemudian, mengkatalogkan 150 spesies yang sebelumnya tidak diketahui. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
