Ikuti Arahan Jokowi, Anies Normalkan Kembali 3 Transportasi Umum di Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 17 Maret 2020
 Ikuti Arahan Jokowi, Anies Normalkan Kembali 3 Transportasi Umum di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali normalkan jadwal tiga moda transportasi di Jakarta (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengembalikan kembali pelayanan tiga moda transportasi umum di Jakarta baik MRT Jakarta, LRT maupun Bus TransJakarta seperti semula.

Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan kembali operasi angkutan malam hari di ibu kota.

Baca Juga:

Ombudsman Minta Anies Kaji Ulang Kebijakan Pengurangan Layanan Transportasi Umum

Langkah itu dilakukan Anies mengacu pada Instruksi Presiden Jokowi yang meminta pemerintah daerah menghindarkan penumpang dari kepadatan atau keramaian.

Anies Baswedan kembali normalkan jadwal moda transportasi Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)

"Sesuai arahan presiden. Kami akan kembali menyelenggarakan kendaraan umum frekuensi tinggi," kata Anies di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/3) malam.

Meski dikembalikan semula, lanjut Anies, interval kedatangan kendaraan menjadi 5 menit sekali, kebijakan perilaku menjaga jarak tetap diberlakukan.

Penumpang transportasi itu juga tetap dibatasi demi terjadi jarak antar satu sama lain. Pembatasan dilakukan pada penumpang yang masuk halte atau stasiun. Tujuannya supaya tidak ada penumpukan di dalam ruangan sempit yang justru bisa memperbesar risiko penularan virus corona.

"Dan kami akan lakukan social distancing measure. Artinya ada pembatasan penumpang dalam gerbong, bus. Armada akan ditambah supaya jarak yang mengangkut lebih cepat," ungkap Anies.

Orang nomor satu di Jakarta itu juga mengungkapkan, armada akan ditambah guna mengangkut penumpang lebih cepat.

Ia pun menyadari pembatasan penumpang yang memasuki halte akan menimbulkan antrean di luar stasiun atau halte. Tapi menurut dia, mereka yang berada di udara terbuka lebih baik ketimbang ruangan sempit dan tertutup.

"Konsekuensinya antrean itu di luar stasiun. Tapi ruang terbuka mengurangi risiko penularan. Dibanding di tempat tertutup," pungkasnya.

Operasional MRT akan kembali pada pukul 05.00 - 24.00 WIB. Jumlah rangkaian kembali menjadi 16 namun kapasitas isi penumpang dibatasi. Dimana dalam satu rangkaian MRT yang biasanya mengangkut 1.200 penumpang kini dibatasi 360 penumpang.

Baca Juga:

Pemerintah Minta Pasien Positif Corona Tanpa Gejala Isolasi Mandiri di Rumah

Pelayanan LRT juga normal yakni pukul 05.00-23.00 WIB. Dengan pembatasan kuota penumpang dari normal 270 menjadi 80 orang.

Begitu pula dengan TransJakarta. Jam operasional kembali normal 24 jam dengan pembatasan penumpang. Untik articulated bus atau bus gandeng semula kapasitas 150 orang kini dicukupkan mengangkut 60 penumpang.

Kemudian TransJakarta unit single bus hanya dibolehkan mengangkut 30 orang dari normalnya 80 penumpang.(Asp)

Baca Juga:

DPR Dorong Pemerintah Lakukan Lockdown Demi Atasi Pandemi Corona

#Transportasi Umum #MRT Jakarta #TransJakarta #Anies Baswedan #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Aspirasi publik juga perlu didengarkan baik melalui forum konsultasi agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan suara warga Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Indonesia
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Pramono mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Indonesia
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dikutip Rabu (29/10), setiap penumpang yang membayar Rp 3.500 sebenarnya Pemprov menanggung subsidi antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Tarif ini diklaim lebih murah dibandingkan dengan tarif transportasi umum di daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Bagikan