Iklan Paling Menguras Air Mata

Iklan merupakan slah satu strategi marketing untuk mengenalkan produknya pada masyarakat. Banyak cara para produser produk mengemas iklan mereka agar dapat diingat masyarakat. Dari mengemas produk dengan iklan yang lucu, unik, bahkan sedih. Berikut ini adalah iklan-iklan yang bisa membuat anda meneteskan air mata.

sumber: youtube

Perjuagan Anak dalam belaian kasih ibu

Saking menyedihkannya iklan ini sampai tidak boleh ditayangkan lagi. Banyak protes dari masyarakat Jepang, agar Iklan Tokyo Gas ini tidak ditayangkan karena sangat menyedihkan. Betapa tidak, dalam iklan berdurasi satu menit 30 detik itu menceritaan perjuangan seorang gadis untuk mendapatkan pekerjaan. Gadis itu terus berjuang tapi masih belum juga mendapat pekerjaan, setibanya di rumah sang ibu selalu setia memasak makanan kesukaannya. Hari demi hari terus berlalu, gadis itu masih belum berhasil mendapat kerja, ia digambarkan merasa lelah dan ingin menyerah dan seperti ada perasaan malu terhadap ibunya. Tapi sang ibu selalu menghibur putrinya itu dan memberikan makanan kesukaannya.

Kasih Seorang Guru

Guru merupakan sosok pendidik dalam hidup kita. Ada beberapa karakter dalam setiap guru memang, ada yang galak, tegas, lembut, hingga guru yang lucu. Iklan kementerian Pendidikan Singapura ini berkisah tentang murid yang kesulitan belajar karena harus membantu orang tuanya. Akan tetapi seorang guru selalu membantu memberikan waktu jam tambahan di luar jam sekolah agar muridnya bisa lulus dalam ujian. Tapi nasib baik tidak berpihak padanya, walau sudah belajar ia tetap tidak mendapatkan nilai yang baik. Sang guru tetap mengingatkannya tentang mimpi dan cita-cita yang harus terus diperjuangkan.

Musik menerjemahkan kata

Iklan sebuah perusahaan musik di Jepang ini cukup mengharukan, menceritaan tentang perjuangan seorang ayah belajar memainkan piano untuk menghadiahkan sebuah lagu di hari pernikahan putrinya. Yang membuat iklan ini menyedihkan adalah, cerita dalam lagu yang dimainkan sang ayah. Lagu itu merupakan lagu yang diajarkan sang ibu untuk putrinya ketia ia masih anak-anak, tapi ibunya meninggal dunia kemudian anak tersebut merasa ayahnya lah penyebab kematian ibunya. Semenjak saat itu hubungan anak ayah itu semakin renggang dan tidak harmonis, sampai-sampai anak perempuan itu meninggalkan rumah.

Ayah yang mengajari segalanya

Lagi-lagi berkisah tentang ayah, hubungan anak dan ayah memang selalu emosional dan menyentuh. Iklan ini berkisah tentang seorang anak yang nakal dan tidak berpikir dewasa, tinggah laku anak ini membuat ayahnya jengkel hingga mengusirnya dari rumah. Anak lelaki itu pun meningalkan rumah dan berkerja sebagai pekerja bangunan. Malang, ia terjatuh dan mengakibatkan kakinya lumpuh. Hal yang paling mengharukan adalah ketika sang ayah memapah sang anak dan terus berusaha mengajari anaknya berjalan. Ada flash back dalam pikiran ayah anak itu, dimana ketika anak itu masih balita ayahnya jugalah yang mengajarinya berjalan.

Cinta Tak Harus Diungkapkan Dengan Kata

Iklan asuransi Thailand ini sungguh menguras emosi, menceritakan kisah seorang anak yang merasa malu memiliki ayah tunarungu. Sang ayah yang begitu mencintai anaknya terlihat sangat ekspresif mengungkapkan kasih sayangnya di depan teman-teman anak itu. Hal ini lah yang membuat si anak sangat malu dan minder, ditambah lagi teman-teman sekolahnya mengejek dan mempermalukannya. Hingga pada suatu hari ia mencoba bunuh diri, sang ayah dengan segala daya dan upaya menggendong putri cantiknya ke rumah sakit.