IDI Kirim Relawan Tenaga Medis ke Turki


Proses pelepasan relawan tim medis Emergency Medical Team (EMT) Indonesia untuk membantu menangani korban gempa di Turki. (ANTARA/HO-PB IDI)
MerahPutih.com - Bantuan terhadap korban gempa Magnitudo 7,8 yang menghantam Turki terus mengalir dari tanah air.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atas nama pemerintah Republik Indonesia mengirimkan relawan tenaga medis untuk membantu menangani korban gempa di Turki.
Prosesi pelepasan relawan tim medis itu dilakukan pada Senin (13/2) dihadiri oleh Ketua Umum PB IDI Moh Adib Khumaidi, SpOT bersama Kepala BNPB dan Sekjen Kementerian Kesehatan.
Baca Juga:
500 WNI Terdampak Gempa Turki, 2 Meninggal Dunia
Adib mengatakan bahwa kerja sama ini penting untuk respons cepat jika terjadi keadaan darurat kesehatan.
"IDI akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam situasi apa pun terutama dalam kondisi darurat, karena dalam situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk menyatukan tim medis dengan keahlian yang sangat spesifik," kata Adib, Selasa (14/2), seperti dikutip Antara.
Selain dari Pusat Krisis Kemanusiaan PB IDI, relawan tim medis juga berasal dari organisasi profesi di bawah naungan PB IDI seperti Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Anestesi Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI), serta epidemiolog.
Baca Juga:
TNI AL Siapkan Tim Kesehatan Perkuat Bantuan Kemanusiaan Turki-Suriah
Menurut catatan PB IDI, total terdapat 119 relawan tim medis baik dari IDI, TNI-Polri dan organisasi profesi lainnya seperti perawat, apoteker, dan lainnya, serta lembaga swadaya masyarakat (NGO) yang berangkat bersama menuju Turki dalam satu pesawat.
PB IDI mengatakan bahwa tim EMT Indonesia akan fokus menangani kegawatdaruratan awal korban gempa. Kasus yang ditangani seperti berkaitan dengan patah tulang dan cedera lainnya, penanganan kasus-kasus emergensi anak dan bayi baru lahir, ibu hamil dan baru melahirkan, serta kasus medis lainnya yang dibutuhkan.
Selain itu, tim kemanusiaan juga sudah mempersiapkan rumah sakit lapangan dengan peralatan dan logistik yang dibutuhkan. (*)
Baca Juga:
Porsche Donasi Rp 16,2 Miliar untuk Bantu Korban Gempa Turki
Bagikan
Berita Terkait
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak
![[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak](https://img.merahputih.com/media/e5/74/63/e57463822770c6512e7a4fbac4ff353f_182x135.jpeg)
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan

Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

Resor Ski di Turkiye Terbakar, 76 Orang Tewas
