Idham Azis Jadi Kabareskim, Kekuatan Ungkap Kasus Novel Makin 'Full'

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memantau aksi bela tauhid (MP/Asropih)
Merahputih.com - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendukung Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Irjen Idham Azis sebagai Kabareskrim dan Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kami berpandangan Kapolri menunjuk orang yang tepat pada tempat yang tepat," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis, Rabu (23/1).
Kapolri melalui telegram nomor KEP/97/I/2019 tertanggal 22 Januari 2019 menunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menjadi Kabareskrim menggantikan Komjen Arief Sulistyanto. Arief akan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).
Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) menggantikan Komjen Lutfi Lubihanto yang akan pensiun. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya akan diduduki oleh Irjen Gatot Eddy Pramono yang sebelumnya merupakan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Menurut Edi Hasibuan, Idham adalah sosok reserse tulen sehingga sangat tepat menjadi orang nomor satu di jajaran reserse Polri. Dia mengatakan selama jadi Kapolda Metro, Idham memiliki segudang prestasi termasuk mengamankan berbagai kegiatan pengamanan tingkat nasional dan internasional di Jakarta.
Idham juga cukup mapan dalam menangani berbagai penanganan berbagai kasus yang banyak disorot masyarakat. Bahkan, Idham dipercaya menjadi Ketua Tim Gabungan Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap penganiayaan penyidik KPK Novel Baswedan.
"Dengan menujuk Idham sebagai Kabareskrim, kekuatannya semakin 'full' dan kita doakan segera ungkap kasus Novel Baswedan," kata staf pengajar ilmu hukum Universitas Suryadarma ini.

Edi Hasibuan juga mengatakan Gatot sangat layak menjadi Kapolda Metro Jaya karena cukup lama bertugas di jajaran Polda Metro dan memiliki gelar akademik doktor dari Universitas Indonesia.
"Gatot dikenal sangat cerdas. Gatot pernah menjabat Kapolres Jaksel, Kapolres Depok dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia kini dipercaya Kapolri menjabat sebagai Ketua Satgas Nusantara dan Asrena Polri. Pak Gatot sangat paham soal situasi Jakarta," kata mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar

Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu

Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat
