Ibu Muda Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 12 Februari 2018
Ibu Muda Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas

Ilustrasi pembunuhan bayi. Foto: Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang ibu kandung, Nur Saskia Wati, warga Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tega menganiaya anaknya yang masih berusia 2,5 tahun, hingga tewas.

Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, mengatakan bahwa saat ini polisi sedang memeriksa dan minta keterangan ibu muda berusia 17 tahun tersebut.

"Saat ini, kami menunggu tim Disaster and Victim Investigation (DVI) Polda Jateng untuk mengidentifikasi dan memastikan penyebab kematian korban," kata Edi seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan terungkapnya kasus tersebut berawal adanya kecurigaan ibu mertua pelaku yang berusaha mencari korban ke sejumlah tempat seperti tempat saudara dan tetangganya.

Akan tetapi, kata dia, warga curiga terhadap kabar hilangnya anaknya Nur Saskia Wati karena pintu kamar rumahnya pada keadaan terkunci gembok dari luar.

"Ibu mertua pelaku pun curiga sehingga pintu kamar yang terkunci gembok dari luar itu dibuka paksa dan menemukan korban berada di dalam kamar sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan ibu mertua bersama warga kemudian melaporkan kasus itu pada Kepolisian Sektor (Polsek) Subah dan dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas puskesmas, kata kapolres, ditemukan adanya tanda- tanda penganiayaan pada korban.

"Saat ini, kami masih menunggu tim DVI Polda Jawa Tengah Untuk memastikan penyebab kematian korban," katanya.

Menurut dia, berdasar keterangan Nur Saskia Wati, anaknya dianiaya dengan cara menutupi wajah korban dengan menggunakan bantal sehingga korban kesulitan bernafas.

"Berdasar pengakuannya, pelaku menghabisi anaknya karena dirinya ada yang membisiki atau membayang-bayangi untuk menghilangkan nyawa anaknya," katanya.

#Pembunuhan Bayi #Kasus Pembunuhan #Kabupaten Batang #Polres Batang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Bagikan