IBC dan IBrC akan Berlangsung Sengit di Indonesia Coffee Events 2020
 Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Januari 2020
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Januari 2020 
                Aturan di ICE 2020 'simple' namun ketat (Foto: Istimewa)
AJANG Indonesia Coffee Events (ICE) 2020, akan menghadirkan lima kategori kompetisi kopi yang berlangsung sengit.
Salah satu kompetisi kopi yang akan segera berlangsung di ICE 2020 ialah Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC). Kedua kompetisi itu akan dihelat di Gedung Smesco, Jakarta, pada 12-15 Februari 2020.
Baca juga:
Kompetisi yang akan diikuti barista berbakat se-Indonesia itu memiliki aturan simple namun cukup ketat. Seperti apa peraturannya?
1. IBC, memiliki tiga babak yang sengit
 
Peraturan dan Ketentuan IBC 2020 mengacu pada dokumen 2020 World Barista Championship Official Rules and Regulations. Para barista akan bertanding dalam tiga babak.
 Babak pertama (semua peserta), babak semifinal (12 peserta dengan nilai tertinggi), dan babak final (enam peserta dengan nilai tertinggi)
 
Pada setiap babak, peserta diharuskan menyajikan tiga jenis minuman, yaitu espresso, milk beverage, dan signature beverage. Setiap babak akan dibatasi dengan tenggat waktu 15 menit untuk preparation time (persiapan), 15 menit untuk competition time (perlombaan), dan tujuh menit untuk clean up time (membersihkan).
Baca juga:
Jadi Juri Kompetisi Menyeduh Kopi, Hamish Daud Puji Barista Milennial karena Hal Ini
2. IBrC, memiliki dua babak yang menegangkan
 
Peraturan dan Ketentuan IBrC 2020 juga mengacu pada dokumen 2020 World Brewers Cup Official Rules and Regulations. Ketentuan peraturan tersebut yaitu kompetisi terdiri dalam dua babak. Babak pertama diikuti oleh semua peserta dan babak final hanya diikuti oleh enam peserta dengan nilai tertinggi.
Babak pertama terdiri dari dua komponen, yaitu compulsory service dan open service. Sementara di babak final, seluruh finalis akan melakukan presentasi open service. Adapun enam peserta dengan nilai gabungan (Compulsory + Open Service) tertinggi di babak pertama berhak melaju ke babak final.
Durasi waktu perlombaan IBrC tidak jauh beda dengan IBC. Compulsory Service memiliki total tenggat waktu 15 menit yang terdiri dari delapan menit set up dan tujuh menit competition (perlombaan). Sementara Open Service juga memakan waktu 15 menit, yaitu lima menit untuk set up (persiapan) dan 10 menit untuk competition (perlombaan).
Bagaimana sahabat Merah Putih, sudah tidak sabar menyaksikan kehebatan para barista di ICE 2020? (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
 
                      Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
 
                      Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
 
                      Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
 
                      SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
 
                      Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
 
                      Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
 
                      The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
 
                      Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
 
                      Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
 
                      




