Ibas Minta Pemimpin Bangsa Teladani Sikap Positif Brotoseno
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Ist
MerahPutih.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta pemimpin bangsa meneladani sikap positif yang ada pada kisah pewayangan Bimo Labuh atau Brotoseno.
Kisah itu menggambarkan bahwa sesulit apapun kondisi, seorang pemimpin wajib memihak kepada rakyat dan rela berkorban untuk sebuah kebenaran.
"Walaupun dia dalam keadaan sulit karena diusir dari Hastinapura dengan cara penindasan, tetapi Brotoseno tetap menolong rakyat Eka Cakra yang ditindas oleh rajanya sendiri Prabu Boko," ujar Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (29/10).
Sikap peduli terhadap rakyatnya ini, kata Ibas, harus dimiliki seorang pemimpin. Kisah Bimo Labuh atau Brotoseno, diharapkan mampu menginspirasi para pemimpin di Indonesia untuk lebih baik dalam menjadi pelayan masyarakat.
"Wayangan memiliki filosofi yang adiluhung (bermutu tinggi), dalam setiap kisahnya banyak pembelajaran yang hakiki, untuk kisah Bimo Labuh ini, berpesan agar menjadi pemimpin yang beriman, berakhlak, amanah dan sembodo," tutur putra bungsu Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Ibas, sebagai masyarakat Jawa, dirinya tidak bisa dipisahkan dari cerita wayang. Karena nilai-nilai yang disampaikan setiap pertunjukannya, memiliki pesan mendidik untuk memperbaiki moral.
Bukan hanya pemimpin bangsa, nilai kebaikan juga bisa dirinya ambil dari pertunjukan wayang, terutama sebagai bekal kala menjadi wakil rakyat.
Selain itu, tambah Ibas, wayang juga bisa dijadikan ajang sosialisasi empat pilar kebangsaan, sehingga rasa cinta tanah air semakin tertanam. Hal ini dinilai penting mengingat kondisi bangsa yang rentan terhadap ancaman disintegrasi atau perpecahan.
"Saya yakin menularkan nilai positif yaitu cinta tanah air bisa melalui media apa saja, wayangan merupakan media yang mampu menyentuh warga dengan tuntunan yang baik, bisa menyampaikan seruan untuk tidak terpecah belah dalam kondisi saat ini. Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita jaga persatuan bangsa agar Indonesia lebih maju, selamat memperingati Sumpah Pemuda," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Ibas Kawal AHY Rapat Kerja Perdana Sebagai Menteri di Komisi II
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
[HOAKS Atau FAKTA]: SBY Minta Anas Tidak Seret Ibas
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran