Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Solo, 50 Rumah Rusak Berat


Bencana angin ribut merusak puluhan rumah warga di Kelurahan Mojo, Solo, Jateng, Sabtu (16/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Hujan es disertai angin kencang melanda Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11). Kejadian tersebut membuat puluhan pohon tumbang dan 50 rumah mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto menyebutkan, warga yang rumahnya rusak harus mengungsi di lokasi yang lebih aman. Untuk lokasi sementara, telah dibuatkan tenda pengungsian darurat.
“Terdapat 50 rumah di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon yang atapnya rusak parah akibat diterjang angin ribut,” ujar Nico, Sabtu (16/11).
Ia mengatakan, BPBD juga membuat dapur umum untuk membantu kebutuhan makan warga pengungsian. Untuk korban jiwa tidak ada.
Baca juga:
Spanyol Evakuasi Ribuan Warga Malaga, Waspada Risiko Hujan Ekstrem
Sementara itu, untuk pohon tumbang ada di 24 lokasi. Sebagian besar pohon tumbang berada di pinggir jalan sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.
“Ada mobil yang terkena pohon tumbang, tetapi hanya rusak ringan. Untuk kerugian material masih dilakukan perhitungan,” kata dia.
Hujan es, kata dia, juga sempat terjadi beberapa menit di sejumlah lokasi di Kota Solo. Lokasi hujan terjadi di Kelurahan Gilingan, Kelurahan Gajahan, dan Mangkubumen.
Baca juga:
Angin Kencang Terjang Kabupaten Lebak, 56 Rumah Rusak Tanpa Korban Jiwa
“Kami juga dapat laporan terjadi hujan es di tiga kelurahan di Solo. Namun, tidak sampai merusak atap warga,” kata dia.
Ia menyebutkan, evakuasi pohon tumbang saat ini masih berlangsung karena banyaknya lokasi kejadian.
“Kami menghimbau pada warga untuk waspada akan bencana angin ribut,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto

Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia

Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
