Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Banjir menutupi akses jalan utama Solo-Wonogiri di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (24/2) malam. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Solo Raya dari siang sampai malam mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo meluap hingga menutupi jalan utama Solo-Wonogiri di wilayah Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (24/2) malam.
Ketinggian air bervariasi mulai dari semata kaki hingga mencapai sekitar 1 meter membuat kendaraan roda dua mogok.
Hujan deras selama lebih dari 5 jam itu menyebabkan luapan air dari sungai-sungai yang berhulu di Karanganyar. Banjir juga menyebabkan akses jalan Sukoharjo-Wonogiri di simpang tiga Songgorunggi serta ruas jalan Songgorunggi-Plesan tersendat karena terendam air.
Air juga sudah mulai memasuki rumah sebagian warga di Kecamatan Nguter. Ada warga yang terpaksa mengungsi lantaran rumahnya terkena banjir.
Baca juga:
Baru 5 Hari Jadi Wali Kota Solo, Respati Ardi Buka Kanal Pengaduan Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten, Tim SAR, relawan bersama warga setempat berupaya mengevakuasi warga, khususnya anak-anak dan lansia yang terjebak banjir di rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan Banjir terparah ada di wilayah Nguter.
“Kami masih dalam proses evakuasi warga yang terdampak banjir, khususnya di wilayah Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter. Untuk jumlah warga terdampak juga masih dalam pendataan,” kata Ariyanto, Senin (24/2).
Salah seorang warga Kecamatan Nguter, Agil Trisetiawan menginformasikan beberapa desa yang terdampak banjir di antaranya Kedungwinong, Kepuh, Gupit, dan Celep. Banjir paling parah terjadi di wilayah Kedungwinong.
"Ketinggian air bervariasi, mulai dari semata kaki sampai sekitar 1 meter. Air juga sudah mulai memasuki rumah-rumah warga," tutur Agil yang dihubungi melalui ponselnya.
Ia mengatakan banjir juga berdampak terhadap arus lalu lintas di Jalan Sukoharjo-Wonogiri di Songgorunggi karena genangan air dengan ketinggian hingga sekitar setengah meter.
"Jalan tidak bisa dilalui karena banjir, banyak kendaraan terpaksa minggir, tidak bisa lewat," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Bandara Iskandar MudaAceh Terima 18 Ton Bantuan, Distribusi Pakai Helikopter ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Listrik Aceh dan Tapanuli Tengah Pulih di Jumat 5 Desember 2025
Korban Hilang Bencana Banjir di Sumatera Utara Bertambah 38 Orang, Total Tercatat 205 Orang
Calon Jemaah Haji di Daerah Bencana Dapat Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya
207 Truk Bantuan Dari Kementan Meluncur ke Wilayah Bencana di Sumatera
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Data Kerusakan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Akibat Bajir Sumatera
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan