Hujan Angin, Sejumlah Pohon di Kota Solo Tumbang


Hujan angin yang melanda kota Solo menyebabkan sejumlah pohon tumbang (Foto: MP/Win)
MerahPutih Peristiwa - Hujan yang disertai angin yang terjadi di Kota Solo, Kamis (6/10) sore, menyebabkan sejumlah pohon bertumbangan. Bahkan, tumbangnya pohon tersebut membuat arus lalu lintas jalan raya dialihkan sementara waktu.
Salah satunya, di Jalan Arifin. Sebuah pohon besar tumbang dan tumbangnya pohon itu menutupi akses jalan raya.
“Tadi memang hujannya tidak terlalu deras, tetapi anginya cukup kencang. Saya lagi istirahat di dalam becak, tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, ternyata itu pohon,” jelas seorang saksi mata yang juga pengayuh becak yang biasa menunggu penumpang di kawasan tersebut, Mulyono kepada merahputih.com.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terjadi korban jiwa atau menimpa rumah warga.
“Jatuhnya di jalan, tidak menjatuhi rumah, padahal di depan pohon itu sekolahan,” katanya.
Selain itu, pantuan merahputih.com, beberapa pohon tumbang di Jalan Kol Sutarto, kawasan Pedaringan dan Mojosongo.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Gatot Sutanto menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap pohon tumbang.
“Begitu kami tahu ada pohon tumbang, kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan pemotongan, agar tidak menggangu arus lalu lintas,” katanya.(Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
