HPN 2022, CT Sebut Mudahnya Membuat Media Digital

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Sulawesi Tenggara yang disiaran melalui Youtube, Selasa (8/2) (Ist)
MerahPutih.com - Banyak pemain baru yang berani terjun ke dunia media, karena mereka menganggap media sangatlah mudah untuk masuk ke dalam industri digital. Tapi, tak sedikit ada media yang tumbang dengan kecepatan transformasi digital.
Hal itu dikatakan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Sulawesi Tenggara yang disiaran melalui Youtube, Selasa (8/2).
"Dinilainya mudah industri media digital untuk dimasuki sehingga banyak yang ingin membuat media digital,” ujar CT.
Baca Juga
Chairul Tanjung Ingatkan Media Daerah Tak Andalkan Jakarta untuk Bisa Bertahan
CT mengakui, bahwa masuk ke industri digital memang mudah. Namun, tak mudah merebut pasarnya. Apalagi berubahnya peta demografi di Indonesia yang berdampak pada perilaku pasar saat ini.
Ia mengimbau agar pemain baru ke depan turut mempertimbangkan ragam catatan, khususnya dalam merebut pasar selain memperkaya konten yang ingin dibagikan dalam media sosial.
"Memang membuat media digital itu mudah, tetapi membuat media digital yang bisa sukses dan mampu merebut pasar dan serta hati pemirsa bukan perkara yang mudah," papar dia.
Baca Juga:
Dewan Pers Minta Polisi Jadikan Media Sebagai Partner
Kata dia, sekarang ini transformasi digital tak dapat dibendung lagi. Bahkan pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi tersebut. Bahkan menurutnya grup medianya sendiri tak siap menghadapinya.
"Kita mengetahui era digitalisasi telah datang kepada kita semua dan era ini dipercepat dengan adanya pandemi COVID-19, sebelum ada pandemi mungkin 5–10 tahun lagi transformasi digital akan memasyarakat, tetapi ternyata proses ini dipercepat,” jelasnya.
Baca Juga:
Deretan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpopuler dan Berpengaruh di Media
Sehingga, insan media menuntut harus bertransformasi dengan cepat guna mengikuti kebutuhan konsumen. Terlebih informasi gampang berseliweran di dunia maya.
“Tentu (transformasi media) membuat kita terkaget dan tidak siap dalam melakukan transformasi tersebut sehingga banyak yang berupaya dan tidak semua bisa berhasil, sebab bentuk bisnisnya yang 100 persen berbeda mulai dari pola pikir hingga pola bertindak,” tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gelar Pasar Murah, PT IIM Tunjukkan Kepedulian terhadap Sesama di Momen Peringatan Hari Pers Nasional

Puan Maharani: “Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan”

Puan Maharani Sebut Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan

Hari Pers Nasional 2025: Mengembangkan Pers Demokratis dan Berkebudayaan Luhur

Gubernur Kalsel Masih Terus Lobi Prabowo untuk Hadiri Puncak Hari Pers Nasional 2025

Jokowi Minta Menkominfo Belanja Iklan Pemerintahan ke Media

Jokowi Diprotes Cucu karena Mukanya Aneh di Sampul Media

Peringati HPN 2024, Pemprov DKI: Peran Pers Krusial Kawal Demokrasi

Galeri Foto Jurnalistik Antara Dibuka kembali, Gelar Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’
