Hoaks dan Ujaran Kebencian Pengaruhi Nasib Industri Pers

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 22 Agustus 2020
Hoaks dan Ujaran Kebencian Pengaruhi Nasib Industri Pers

Kongres AMSI secara virtual (ANTARA/Dedi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konten hoaks dan ujaran kebencian menjadi tantangan media siber atau daring ke depannya. Hal itu menjadi bahasan dalam Kongres II Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

"Saat ini produksi konten begitu banyak dan siapa pun bisa memiliki dan memproduksi. Dengan kondisi saat ini, tantangan kita bersama soal hoaks dan ujar kebencian yang sudah merajalela," kata Ketua AMSI, Wenseslaus Manggut di Jakarta, Sabtu (22/8)

Baca Juga

(HOAX atau FAKTA) : Uang Pecahan Rp 200 Ribu Bakal Diluncurkan

Ia menyebutkan saat ini sekitar 85 persen distribusi konten berita melalui platfrom di luar media terkait. Platform di luar media menentukan penjualan dan distribusi berita.

"Iklan yang ada di platform berdasarkan klik atau yang melihat. Nah, itu tentu mempengaruhi ruang berita," ucapnya dilansir Antara

Ilustrasi hoaks. Foto: Istimewa

Ia menyebutkan bahwa diperparah lagi, saat ini konten berupa hoaks dan ujar kebencian sudah menjadi produk yang bisa dijual belikan. Produk tersebut tentu bisa menarik untuk klik atau pengunjung.

"Haoks dan ujar kebencian menjadi ekosistem bisnis dan itu mempengaruhi keberlanjutan industri pers," ujarnya.

Dengan kondisi yang ada, AMSI bersama Mafindo menghadirkan cek fakta untuk memberantas hoaks dan ujar kebencian. Hasil cek fakta disebar melalui cekfakta.com dan media-media anggota AMSI yang saat ini mencapai 338 media siber.

"Hadirnya cek fakta sangat bermanfaat namun belum mampu maksimal dalam penanganan hoaks. Untuk keberlanjutan industri media, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan perusahaan besar bermerak. Hal itu agar ada pemerataan dalam iklan dan lainnya," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa pihaknya terus menyerap aspirasi AMSI dan perusahaan media di daerah. Terhadap persoalan media, pihaknya mengajak terus berdiskusi untuk bersama mencarikan solusi.

Baca Juga

PJI Pastikan tak Beri Pendampingan Hukum untuk Jaksa Pinangki

"Pemerintah juga telah siap memberikan insentif. Media siber harus terus berjalan meski bertahan dulu. Jaga kepercayaan masyarakat," kata dia.

Dalam kongres AMSI II, panitia juga menghadirkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi pembicara utama. (*)

#Penyebar Hoaks ##HOAKS/FAKTA #Media Siber
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Bagikan