[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA Sebabkan Kematian Pada Lansia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Januari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA Sebabkan Kematian Pada Lansia

Lansia menunggu vaksinasi. (Foto: Humas Pemprov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video di media sosial Tiktok yang berisi informasi tentang dampak vaksin mRNA. Salah satu pernyataan di dalam video menyebutkan bahwa vaksin mRna untuk COVID-19 dapat menyebabkan seorang lansia diatas 70 tahun meninggal dunia setelah 2 sampai 3 tahun pascavaksinasi.

SUMBER]: TIKTOK
archive.fo/Adfk4

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Pesawat Garuda Indonesia Jatuh di Bandara Iran

=====

[NARASI]:

"Siapa saja yang berusia 70 tahun keatas yang mengambil VAKSIN mRNA ini, mungkin akan meninggal dalam jangka waktu 2 atau 3 tahun kedepan"


FAKTA


Sampai saat ini, belum ada kasus atau hasil penelitian yang dapat menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 mRNA dapat menyebabkan kematian secara langsung kepada penerima vaksin.

Para ahli vaksinasi Tiongkom menyerukan untuk berhati-hati dengan vaksin COVID-19 dari messenger RNA atau mRNA setelah adanya laporan Badan Produk Terapi Swiss (Swissmedic) bahwa terdapat 16 kasus kematian lansia di Swiss setelah divaksin Pfizer dan Moderna.

Swissmedic juga menduga ada sekitar 364 kasus dampak buruk vaksin, dengan 199 berkaitan dengan vaksin Pfizer, dan 154 dengan Moderna.

Rata-rata usia yang meninggal adalah 86 tahun dan kebanyakan dari mereka memiliki penyakit komorbid. Namun, tidak ada bukti bahwa vaksin adalah penyebab kematian.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)

Di beberapa kasus, kematian pasca vaksinasi memang pernah terjadi. Namun menurut para ahli, vaksin tidak berperan secara langsung sebagai penyebab kematian.

Kematian usai vaksin dapat terjadi karena beberapa hal seperti, tingkat usia, hormon, dan penyakit bawaan. Mendukung hal tersebut, berdasarkan data dari CDC pada145 juta dosis di AS (14 Desember 2020 – 25 Maret 2021) menyatakan ada 2.509 kematian (0,0017 persen) kematian bagi orang yang sudah divaksin.

Namun CDC merilis data dengan mempertimbangkan akta kematian, otopsi, dan catatan medis tidak ada bukti bahwa vaksin berkontribusi pada kematian.

KESIMPULAN

Setelah ditelusuri Mafindo, pernyataan tentang dampak vaksin mRna yang ada di dalam video mengandung kekeliruan dan termasuk hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: KPU Buka Lowongan Pekerjaan Satpam hingga Sopir

#Vaksinasi ##HOAKS/FAKTA #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Menteri ESDM Balil Lahadalia disebut melelang Gunung Lawu untuk Proyek Tenaga Panas Bumi, Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Beredar video di media sosial yang menampilkan ikan hiu masuk ke pemukiman warga. Hal ini disebut efek dari banjir yang terjadi di Sumbar. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Beredar unggahan yang menyebut alasan Presiden tak menetapkan status bencana nasional untuk Sumatra, karena bukan bagian dari Jawa. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Bagikan