[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Timbulkan Reaksi Magnetis Dalam Tubuh

![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Timbulkan Reaksi Magnetis Dalam Tubuh](https://img.merahputih.com/media/e0/de/3b/e0de3b9e7618916731533900b43cc3fe.jpg)
Tangkapan layar media sosial soal hoaks vaksin COVID-19 mengandung magnet. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 memiliki microchip magnetik.
Dalam postingan tersebut, seorang wanita memperlihatkan lengannya memiliki reaksi magnet setelah menerima vaksin COVID-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan meletakkan magnet di tempat ia menerima vaksin dan terlihat magnet tersebut langsung menempel.
Sementara, ketika ia melakukan hal yang sama pada lengannya yang lain, magnet tersebut akan jatuh. Di akhir video, wanita tersebut memperingatkan agar tidak melakukan vaksinasi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Presiden Tiongkok Tagih Utang ke Wapres Maruf Amin Lewat Video Call
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Mafindo, kompilasi video dengan klaim serupa banyak beredar di berbagai platform media sosial.
Pemeriksa fakta independen di lingkup internasional seperti Lead Stories, USA Today, AFP United States, dan Factcheck.org telah membantah klaim tersebut berdasarkan hasil penelusuran dan klarifikasi dari institusi resmi di bidang kesehatan.
Melansir dari AFP, para ahli medis mengatakan bahwa video tersebut tidak lebih dari teori konspirasi yang termasuk ke dalam kategori disinformasi tentang virus COVID-19.
“Tidak, mendapatkan vaksin COVID-19 tidak dapat menyebabkan lengan Anda menjadi magnet. Ini tipuan, jelas dan sederhana,” jelas Dr Stephen Schrantz, spesialis penyakit menular di University of Chicago Medicine.

Hal ini didorong kuat oleh pernyataan Dr Thomas Hope, peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern.
Ia menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga PH. Sehingga tidak ada bahan apa pun yang dapat berinteraksi dengan magnet.
Menurut lembar fakta yang disediakan oleh otoritas kesehatan di AS dan Kanada dijelaskan bahwa tidak ada jenis vaksin COVID-19 yang memiliki bahan berbasis logam.
Selain itu, berdasarkan penelurusan USA Today, klaim vaksin COVID-19 mengandung microchip magnetik berasal dari teori konspirasi yang mengklaim salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, berada di balik skema global untuk secara diam-diam menanamkan microchip dan melacak miliaran orang.
Menanggapi hal tersebut Gates telah berulang kali membantah dan tidak ditemukan bukti untuk mendukungnya.
Meskipun apotek, rumah sakit, lembaga kesehatan, dan penyedia swasta menggunakan catatan kesehatan elektronik dan databese berbasis digital lainnya untuk melacak siapa saja yang sudah diimunisasi, tetapi tidak ada teknologi serupa microchip magnetik yang melekat pada vaksin mana pun.
Para ahli mengatakan, reaksi magnetis sebagai efek samping vaksin sama sekali tidak berdasar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] 11 Tetes Minyak Kayu Putih Bisa Cegah COVID-19
KESIMPULAN:
Dengan demikian, klaim bahwa vaksin COVID-19 memiliki microchip magnetik adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Sebelum Lebaran, Jatim Alami Lonjakan Kasus COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya](https://img.merahputih.com/media/22/38/a6/2238a682cc365a50a1d4194eea4b227a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
![[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah](https://img.merahputih.com/media/b4/51/d5/b451d58a3a8276de745449d5505e8d95_182x135.jpg)