[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Timbulkan Reaksi Magnetis Dalam Tubuh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 21 Mei 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Timbulkan Reaksi Magnetis Dalam Tubuh

Tangkapan layar media sosial soal hoaks vaksin COVID-19 mengandung magnet. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 memiliki microchip magnetik.

Dalam postingan tersebut, seorang wanita memperlihatkan lengannya memiliki reaksi magnet setelah menerima vaksin COVID-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan meletakkan magnet di tempat ia menerima vaksin dan terlihat magnet tersebut langsung menempel.

Sementara, ketika ia melakukan hal yang sama pada lengannya yang lain, magnet tersebut akan jatuh. Di akhir video, wanita tersebut memperingatkan agar tidak melakukan vaksinasi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Presiden Tiongkok Tagih Utang ke Wapres Maruf Amin Lewat Video Call

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Mafindo, kompilasi video dengan klaim serupa banyak beredar di berbagai platform media sosial.

Pemeriksa fakta independen di lingkup internasional seperti Lead Stories, USA Today, AFP United States, dan Factcheck.org telah membantah klaim tersebut berdasarkan hasil penelusuran dan klarifikasi dari institusi resmi di bidang kesehatan.

Melansir dari AFP, para ahli medis mengatakan bahwa video tersebut tidak lebih dari teori konspirasi yang termasuk ke dalam kategori disinformasi tentang virus COVID-19.

“Tidak, mendapatkan vaksin COVID-19 tidak dapat menyebabkan lengan Anda menjadi magnet. Ini tipuan, jelas dan sederhana,” jelas Dr Stephen Schrantz, spesialis penyakit menular di University of Chicago Medicine.

  Tangkapan layar media sosial soal hoaks vaksin COVID-19 mengandung magnet. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar media sosial soal hoaks vaksin COVID-19 mengandung magnet. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Hal ini didorong kuat oleh pernyataan Dr Thomas Hope, peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern.

Ia menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga PH. Sehingga tidak ada bahan apa pun yang dapat berinteraksi dengan magnet.

Menurut lembar fakta yang disediakan oleh otoritas kesehatan di AS dan Kanada dijelaskan bahwa tidak ada jenis vaksin COVID-19 yang memiliki bahan berbasis logam.

Selain itu, berdasarkan penelurusan USA Today, klaim vaksin COVID-19 mengandung microchip magnetik berasal dari teori konspirasi yang mengklaim salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, berada di balik skema global untuk secara diam-diam menanamkan microchip dan melacak miliaran orang.

Menanggapi hal tersebut Gates telah berulang kali membantah dan tidak ditemukan bukti untuk mendukungnya.

Meskipun apotek, rumah sakit, lembaga kesehatan, dan penyedia swasta menggunakan catatan kesehatan elektronik dan databese berbasis digital lainnya untuk melacak siapa saja yang sudah diimunisasi, tetapi tidak ada teknologi serupa microchip magnetik yang melekat pada vaksin mana pun.

Para ahli mengatakan, reaksi magnetis sebagai efek samping vaksin sama sekali tidak berdasar.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] 11 Tetes Minyak Kayu Putih Bisa Cegah COVID-19

KESIMPULAN:

Dengan demikian, klaim bahwa vaksin COVID-19 memiliki microchip magnetik adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Sebelum Lebaran, Jatim Alami Lonjakan Kasus COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Baru Saja
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!," tulis dalam narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Bagikan