[Hoaks atau Fakta]: Stroke Pada Anak-anak Akibat Vaksin COVID-19
Vaksinasi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Akun Facebook dengan nama pengguna ‘Lydia DelRossi’ (https://www.facebook.com/ldelrossi) membagikan ulang sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna ‘Anna O’Sullivan’ (https://www.facebook.com/annaosullivan6).
Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah bus dengan poster tentang penyakit stroke yang menyerang anak-anak. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa penyakit stroke yang menyerang anak-anak merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Minum Boba Sebabkan Penyakit Usus Buntu
SUMBER:
Facebook https://archive.ph/ecxCi.
NARASI: (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia) “Jika foto ini tidak menggambarkan “iklan ini telah direncanakan dari awal” saya tidak tahu lagi….anak-anak tidak dapat terkena Stroke – itu merupakan efek samping dari suntikan vaksin yang akan diberikan kepada mereka”
NARASI DALAM GAMBAR: (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia) “Terlihat di Whitby di Terminal Durham…apakah mereka menormalisasi sesuatu yang akan terjadi?? ANAK-ANAK JUGA DAPAT TERKENA STROKE WASPADAI GEJALANYA”
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, tidak ada bukti ilmiah bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan stroke pada anak.
Dalam sebuah penelitian oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom dan metabolisme.
Poster tersebut dipasang oleh yayasan non-profit asal Kanada, ‘Achieving Beyond Brain Injury’ (ABBI), pada bulan Mei 2021 lalu untuk memperingati Bulan Kesadaran atas Stroke pada Anak. Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI.
Melansir dari situs hopkinsmedicine.org, penyakit stroke pada anak merupakan kondisi kesehatan yang langka dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4 ribu bayi yang baru lahir.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kasus stroke pada anak umumnya terjadi pada 1 hingga 13 anak dari 100 ribu anak dengan usia di bawah 18 tahun.
KESIMPULAN
Narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna ‘Lydia DelRossi’ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan/misleading content. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Vaksin AstraZeneca Dibuat Satu Tahun Sebelum Pandemi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia