[Hoaks atau Fakta]: Setelah Divaksin, Tubuh Punya Daya Magetis Terkoneksi Bluetooth

![[Hoaks atau Fakta]: Setelah Divaksin, Tubuh Punya Daya Magetis Terkoneksi Bluetooth](https://img.merahputih.com/media/16/36/d0/1636d06c04d17114cb871fc87d5e7517.jpg)
Vaksinasi di Solo.(Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Rachy Rach, ia membagikan postingan video dengan disertai narasi yang menyatakan bahwa, nenek dan ayahnya memiliki daya magnet setelah disuntik vaksin COVID-19, AstraZeneca dan Pfizer.
Tidak hanya itu, ia juga mengklaim ayah dan ibunya bisa tersambung ke bluetooth setelah disuntik vaksin. Rachy menyertakan video untuk membuktikan klaimnya tersebut. Dalam videonya memperlihatkan sebuah benda logam yang berhasil menempel pada lengan bekas suntikan vaksin, ia juga menyertakan foto yang menunjukkan kode bluetooth yang ia percaya adalah kode dari orang tuanya.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Vaksin COVID-19 Sudah Tidak Laku di Amerika dan Eropa
Postingan Rachy beredar di tengah kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan banyak negara untuk menghentikan pandemi COVID-19. Berdasarkan postingannya, ia berusaha menyebarkan konspirasi soal vaksin COVID-19 yang mengandung materi berbahaya seperti magnet. Secara tidak langsung, ia mendesak masyarakat untuk tidak melakukan vaksinasi.
Facebook
https://archive.vn/MBoLs
FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, narasi yang mirip sudah banyak beredar sebelumnya, dengan taktik yang berbeda. Contohnya, dikatakan vaksin COVID-19 mengandung microchip magnetik (Lihat artikel: https://turnbackhoax.id/2021/05/21/salah-vaksin-covid-19-mengandung-microchip-magnetik-2/)
Efek vaksinasi yang membuat badan memiliki daya magnetis telah dibantah oleh para ahli.
Dr. Thomas Hope, peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga PH.
Sehingga tidak ada bahan apapun yang dapat berinteraksi dengan magnet. Selain itu, otoritas kesehatan di AS dan Kanada menegaskan bahwa tidak ada jenis vaksin Covid-19 yang memiliki bahan berbasis logam.
Adapun sebab logam menempel pada lengan bekas suntikan vaksinasi, sebagaimana yang ditunjukkan pada video Rachy, dimungkinkan karena kelembapan permukaan kulit, sehingga benda tersebut mampu menempel.
Sedangkan klaim tubuh dapat tersambung ke bluetooth, juga tidak mungkin. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.

Adapun kode-kode yang ditunjukkan pada foto adalah alamat MAC (Media Access Control). Kode 12 karakter yang terpampang merupakan hasil identifikasi dari perangkat keras yang sudah terkoneksi satu sama lain. Semua perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, konsol game, bahkan mesin cuci ber-WiFi, memiliki pola kode seperti itu.
Melansir dari Fullfact.org, saat pihaknya melakukan penelusuran untuk mengetahui AC dan EC berasal, ditemukan bahwa kode “EC”, yang diklaim sebagai vaksin ibunya, sebenarnya adalah produk dari perusahaan Logitech, yang membuat aksesori nirkabel, dan kode “AC” adalah produk yang dibuat oleh perusahaan bernama Chongqing Fegui Electronics, yakni produsen sejumlah perangkat elektronik, seperti pemutar video, laptop, dan printer.
Kode bluetooth yang tersambung pada perangkat elektronik Rachy Rach dimungkinkan berasal dari perangkat elektronik lainnya, entah itu laptop, komputer, atau smartphone yang ada di dekatnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dapat disimpulkan bahwa klaim Rachy Rach adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dokumen Bank Dunia Tetapkan COVID-19 Sampai Tahun 2025
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
