[HOAKS atau FAKTA] : Ronaldo Bela Indonesia Akibat Sanksi FIFA

![[HOAKS atau FAKTA] : Ronaldo Bela Indonesia Akibat Sanksi FIFA](https://img.merahputih.com/media/3e/2f/e6/3e2fe677008632bf661b6696618d7aa5.png)
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com - Akun Facebook Dunia tarkam indonesia (fb.com/101698028198614) pada 4 April 2023 mengunggah sebuah video yang terdapat foto yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo bertemu dengan narasi:
“BELA JOKOWI MATI-MATIAN !!! CRISTIANO RONALDO LAKUKAN INI PADA FIFA …”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Diminta Ganti Rugi Rp 5 Triliun Buntut Piala Dunia U-20 Batal
Sumber: archive.ph/f6Sk2 (Arsip)
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang terdapat foto yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo bertemu dengan klaim bahwa Cristiano Ronaldo membela Presiden Jokowi mati-matian merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, video itu merupakan video editan.
Foto dalam video yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo itu merupakan foto hasil editan ketika Presiden Jokowi dan Gianni Infantino bertemu di Istana Merdeka pada Selasa, 18 Oktober 2022 dan tidak ada Cristiano Ronaldo pada pertemuan tersebut.
Foto pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang identik dimuat di artikel berita berjudul “Pesan Tulus Presiden FIFA untuk Indonesia di Depan Jokowi” yang dimuat di situs CNN Indonesia pada 18 Oktober 2022.
Sementara itu, hasil penelusuran tidak menemukan adanya pernyataan Cristiano Ronaldo terkait keputusan FIFA terhadap Indonesia.
KESIMPULAN
Video editan. Foto dalam video yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo itu merupakan foto hasil editan ketika Presiden Jokowi dan Gianni Infantino bertemu di Istana Merdeka pada Selasa, 18 Oktober 2022 dan tidak ada Cristiano Ronaldo pada pertemuan tersebut. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Tersangka Korupsi Rp 349 Triliun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
