[HOAKS atau FAKTA] : Rokok Kretek Lebih Aman Ketimbang Rokok Putih

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 04 Juni 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Rokok Kretek Lebih Aman Ketimbang Rokok Putih

(Foto: Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar postingan di media sosial Facebook Syukrom Ma’mun Cirebon yang menyatakan bahwa rokok kretek lebih aman daripada rokok putih.

Bahkan disebutkan bahwa rokok kretek tidak berbahaya karena racikannya sudah mengandung ramuan yang menetralisir tar, nikotin.

NARASI

“Rokok Indonesia (bukan rokok putihan) (red: rokok kretek) itu sebenarnya tidak berbahaya seperti rokok putihan, dan tulisan merokok dapat menyebabkan … dst. itu hanya berlaku untuk rokok putihan, karena rokok Indonesia itu racikannya sudah mengandung ramuan yg menetralisir tar, nikotin. Adapun tulisan itu terus menerus ditulis dan dipropagandakan tujuannya adl agar rokok Indonesia tdk laku lalu pabriknya dijual ke Amerika. sehingga yg kaya nantinya kaum kapitalis asal amerika. dan sekarang pun mulai banyak pabrik yg diakuisisi oleh philip morris, dkk. salah satu dokter ditanya kenapa dia melarang pasiennya merokok, lalu dia mentok tdk bisa menjawab secara ilmiah, ujung2nya dia berkata, ini udah suruhan dari atasan saya”

FAKTA

Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar ini adalah hoaks. Rokok kretek dan rokok putih merupakan sama-sama produk rokok konvensional yang mengandung nikotin, sehingga mengakibatkan efek adiksi (kecanduan).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: MPR Batalkan Pelantikan Gibran, Prabowo Harus Cari Wapres Baru

Asap yang dihasilkan dari kedua jenis rokok tersebut tetap sama yaitu mengandung lebih dari tujuh ribu zat kimia berbahaya penyebab berbagai macam penyakit. Di antaranya penyakit kanker, penyakit pada paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.

American Cancer Society menyatakan bahwa rokok kretek kerap dikaitkan dengan beragam permasalahan di paru-paru seperti rendahnya kadar oksigen, penumpukan cairan, hingga peradangan.

Dalam hal ini, Kemenkes RI telah mengidentifikasi zat berbahaya yang terkandung pada rokok kretek. Misalnya, asap rokok kretek mengandung senyawa toksik, mutagenik, dan karsinogenik.

Selain itu, rokok kretek menghasilkan lebih banyak nikotin, tar, dan karbon monoksida yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit lambung, dan penyakit liver.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Resmi Merdeka, Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

KESIMPULAN

Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Faktanya, Kemenkes RI sendiri telah mengidentifikasi zat berbahaya yang ada pada rokok kretek.

Asap dari rokok tersebut mengandung setidaknya tujuh ribu senyawa yang bersifat toksik (racun), mutagenik (pemicu perubahan kromosom), dan karsinogenik (pemicu kanker). (knu)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Menteri ESDM Balil Lahadalia disebut melelang Gunung Lawu untuk Proyek Tenaga Panas Bumi, Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Beredar video di media sosial yang menampilkan ikan hiu masuk ke pemukiman warga. Hal ini disebut efek dari banjir yang terjadi di Sumbar. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Bagikan