[HOAKS atau FAKTA]: Raja Salman Meninggal Dunia

![[HOAKS atau FAKTA]: Raja Salman Meninggal Dunia](https://img.merahputih.com/media/00/ad/f2/00adf2ea5d7f372d12690e52e075b8bd.jpeg)
Presiden Jokowi menyaksikan Raja Salman menandatangani buku tamu kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu 1 Maret 2017. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)
MerahPutih.com - Beredar sebuah postingan video yang diunggah oleh akun Facebook Rwr Maulana Muhammad pada 23 Januari 2022. Postingan tersebut menyebutkan bahwa Raja Salman telah meninggal.
NARASI:
Raja Salman Telah meninggal .
Tapi tidak ada kabar jam berapa ?
Dalam Berita Ini Di sebut wafatnya raja Al Haramain.
Sumber: Facebook (https://archive.fo/orLZj) Arsip
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Jokowi Hadiri Perayaan Imlek Tanpa Prokes
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, kabar meninggalnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak benar. Belum ada konfirmasi maupun bantahan dari pemerintah Saudi dan media resmi Saudi.
KJRI Jeddah memastikan berita tersebut hoax. “Sejauh yang kami tahu, itu hoax,” ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah Eko Hartono.
Rumor meninggalnya Raja Salman berasal dari media Iran, yakni Mehr News Agency. Namun artikel tersebut tidak mencantumkan sumber apapun saat membahas meninggalnya Raja Salman, sehingga kabar tersebut menjadi simpang siur.

"Beberapa sumber-sumber berita mengklaim bahwa Salman bin Abdulaziz Al Saud Raja Arab Saudi telah meninggal. Namun, beberapa sumber-sumber berita mengumumkan bahwa laporan-laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar," ujar Mehr News Agency.
Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya beredar di media sosial. Pada 2020 kabar meninggalnya Raja Salman ramai beredar sebanyak dua kali melalui WhatsApp dan Facebook.
KESIMPULAN
Informasi atas meninggalnya Raja Arab Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak benar, dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ban Mobil Tularkan Virus Omicron
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
