[HOAKS atau FAKTA] : Presiden Turki Tinggalkan Prabowo Pidato karena Stigma Pelanggar HAM

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Januari 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Presiden Turki Tinggalkan Prabowo Pidato karena Stigma Pelanggar HAM

Foto : Dok Turn Back Hoaks (Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogran beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena meninggalkan Presiden RI Prabowo Subianto yang tengah berpidato di salah satu forum. Momen ini sontak ramai jadi perbincangan di media sosial.

Akun X 'Jumianto_RK' membagikan video yang memperlihatkan Erdogan keluar terlebih dahulu saat Presiden Prabowo sedang berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.

Akun itu menyebut, Erdogan meninggalkan Prabowo karena isu pelanggar HAM masih melekat dalam diri orang nomor satu di Indonesia itu.

NARASI

“Presiden Turki Erdogan Walk Out saat Prabowo pidato di KTT D8, disusul beberapa delegasi dari negara lain turut keluar dari forum. Ternyata diluar negeri isu pelanggar HAM masih melekat. Macan Asia jadi Meong Asia.”

Baca juga:

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Walk Out saat Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8, ini 6 Faktanya

FAKTA

Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan aksi Erdogan bukanlah walkout. Teddy menegaskan Erdogan harus meninggalkan acara terlebih dahulu karena ada agenda lain.

Duta Besar Turki untuk Indonesia juga memberikan penjelasan serupa, menyatakan Presiden Erdogan meninggalkan ruangan lebih dulu untuk menghadiri pertemuan bilateral lainnya.

Baca juga:

Erdogan Keluar Ruangan Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Begini Penjelasan Kemenlu

KESIMPULAN

Dengan demikian, narasi soal “Erdogan walkout saat Presiden Prabowo berbicara karena isu pelanggaran HAM yang melekat” adalah klaim yang tidak berdasar.

Duta Besar Turki untuk Indonesia menyatakan Presiden Erdogan meninggalkan ruangan lebih dulu untuk menghadiri pertemuan bilateral lainnya. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Presiden Prabowo Subianto #Recep Tayyip Erdogan #KTT D-8 Kairo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Beredar informasi yang menyebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang melakukan tindakan balasan terhadap Gubernur Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang sebesar Rp 58 triliun.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad diisukan di media sosial tersandung masalah cuci uang dan berurusan dengan Polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Berita Foto
Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha
Presiden Prabowo Subianto memberikan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada Skadron Udara Lanud Atang Sendjaja di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Kapasitas penyimpanan cip tersebut hanya 8 kb sehingga tidak mampu menyimpan data dengan kapasitas besar.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Indonesia
Rempah Kebanggaan Indonesia Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137, Program Astacita Prabowo Terancam?
Hasil investigasi Bapeten ini, walaupun pahit, harus dipublikasikan ke publik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Rempah Kebanggaan Indonesia Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137, Program Astacita Prabowo Terancam?
Berita Foto
Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
Presiden Prabowo Subianto saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (1/10/2025). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Rabu, 01 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
Indonesia
Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Kenang Jasa Pahlawan Revolusi
Prabowo: Mari kenang pahlawan revolusi yang gugur mempertahankan NKRI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Kenang Jasa Pahlawan Revolusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Jokowi memberi syarat bahwa aturan itu tak boleh diterapkan ke mantan Presiden seperti dirinya.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Bagikan