[HOAKS atau FAKTA]: Penemu Vaksin BioNTech Menolak Divaksin karena Alasan Keamanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Penemu Vaksin BioNTech Menolak Divaksin karena Alasan Keamanan

Tangkapan layar soal penemu vaksin BioNTech menolak divaksin karena alasan keamanan. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter dengan nama pengguna “AnonCitizenUK” mengunggah sebuah video wawancara CEO BioNTech, Ugur Sahin. Dalam unggahan tersebut juga disertakan keterangan yang menyatakan bahwa Sahin menolak untuk divaksin karena alasan keamanan.

SUMBER: Twitter

https://archive.ph/O65AQ

(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

“Dr Ugur Sahin CEO dari BioNTech dan penemu vaksin BIO N TECH Pfizer menolak divaksin karena alasan keamanan

SADARLAH!”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Standar Baru WHO Masukan Usia 65 Tahun Sebagai Pemuda

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, video tersebut merupakan potongan dari wawancara Ugur Sahin dengan DW News yang dilaksanakan pada Desember 2021.

Video lengkap wawancara telah diunggah oleh kanal YouTube “DW News” pada 22 Desember 2021 dengan judul video “BioNTech CEO Ugur Sahin: “Our vaccine will likely work for mutated coronavirus variants” | DW News”. Potongan video yang diunggah oleh akun Twitter “AnonCitizenUK” merupakan potongan dari menit 6:25 hingga 8:19.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Air Kelapa Hijau Jadi Penawar Racun Vaksin COVID-19

Dalam video tersebut, Sahin juga tidak menyatakan apa pun terkait ketidaksediaan untuk divaksin karena alasan keamanan. Sahin menyatakan bahwa saat wawancara dilakukan, ia belum menerima vaksin karena ia bukan termasuk golongan prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pada Desember 2020, pemerintah Jerman baru saja mulai mendistribusikan vaksin dan menetapkan bahwa penerima vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan serta pekerja esensial lainnya.

Lebih lanjut, melansir dari wawancara Sahin dengan media asal Inggris The Times pada September 2021, Sahin menegaskan bahwa dirinya telah menerima vaksin pada akhir Januari 2021 lalu.

KESIMPULAN:

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “AnonCitizenUK” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Empat Kasus COVID-19 Varian Omicron Ditemukan di DKI

#Vaksin Covid-19 #Vaksinasi ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Bagikan