[HOAKS atau FAKTA] : PDI-P Gagal Menang di Pilgub Jateng, Bambang ‘Pacul’ Dipecat
Dok Turn Back Hoaks (Mafindo)
MentahPutih.com - Akun TikTok “majubersamajakarta” menyebarkan informasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang ‘Pacul’ Wuryanto dipecat dari partai.
Ia disebut gagal menggaet suara untuk Andika Perkasa calon yang diusung PDI-P dalam Pilkada 2024. Disebutkan Bambang gagal memenangkan Cagub Jawa Tengah Andika Perkasa.
NARASI:
“Bambang Pacul dipecat karena dukung pemerintah, arogan banget nih partai banteng! Bambang Pacul dikabarkan dipecat dari PDIP, diduga karena dukung pemerintah dan gagal meraih suara Andika Perkasa di Jawa Tengah. Banyak yang bertanya, apakah ini keputusan yang adil? PDIP dikritik karena terkesan semena-mena menyalahkan Bambang Pacul atas kekelahan suara di Jateng. Sementara, kader lain seperti Olly Dondokambey yang juga mendukung Pabowo tetap aman-aman saja. Kenapa bisa beda perlakuan? Jika PDIP terus main pecat tanpa kejelasan, publik semakin bingung. Kok bisa Bambang Pacul diperlakukan seperti ini, sementara yang lain bebas?”
FAKTA:
Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “PDIP pecat Bambang Pacul” di mesin pencarian Google.
Baca juga:
[HOAKS Atau FAKTA]: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun Hanya Buat 3 Juta Anak
Salah satu penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan “Daftar 27 Kader PDIP Dipecat Terkait Pilpres-Pilkada 2024”. Nama Bambang Pacul tidak masuk dalam daftar tersebut.
Dalam berita yang tayang Senin (16/12/2024) itu, Bambang Pacul terlihat mendampingi Komarudin Watubun (Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai) yang sedang membacakan surat pemecatan atas 27 anggota PDIP.
Dalam laman resmi pdiperjuangan-jateng.com, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) masih tercatat sebagai Ketua DPD PDIP Jateng.
KESIMPULAN:
Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) masih tercatat sebagai Ketua DPD PDIP Jateng. Unggahan berisi narasi “gagal gaet suara di Pilkada Jateng, Bambang Pacul dipecat PDIP” merupakan konten yang menyesatkan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat