[HOAKS atau FAKTA]: Omnibus Law Disahkan, Pabrik Mobil Nissan Bakal Tutup

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 Oktober 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Omnibus Law Disahkan, Pabrik Mobil Nissan Bakal Tutup

Tangkapan layar soal Nissan tutup setelah UU Cipta Kerja. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) mengunggah cuitan berupa narasi yang menyebutkan bahwa pabrik mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021 setelah dibuat UU Omnibus Law.

Cuitan yang diunggah pada 26 Oktober 2020 telah mendapat respons sebanyal 517 retweet, 318 balasan, dan 3,346 suka.

“Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021.Lho…

Sudah dibuatkan Undang Undang Omnibus Law kok malah TUTUP alias KABUR ke Thailand…?

Emang UU itu tidak ampuh, tho…?

Oala biyung…biyung…

Komen dilarang kalap…”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Awas, Kecepatan Berkendara di Tol Kini Tercantum di Karcis

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), narasi cuitan tersebut tidak tepat. Mengutip dari portal Bisnis, CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan pada Kamis (28/5) bahwa produksi di Eropa akan dipusatkan di pabrik Inggris di Sunderland dan produksi dari Indonesia akan dialihkan ke Thailand.

Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.

Nissan melaporkan kerugian 671,2 miliar yen (US$6,2 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret.

Tangkapan layar soal Nissan tutup setelah UU Cipta Kerja. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal Nissan tutup setelah UU Cipta Kerja. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ini merupakan kerugian tahunan pertama sejak 2009, setelah dilanda krisis keuangan global. Dikatakan produksi kendaraan global turun 62 persen pada April dari tahun sebelumnya menjadi 150.388 kendaraan.

Sementara itu, penjualan kendaraan global merosot hampir 42 persen bulan April lalu.

Mengutip dari portal Detik, Nissan Motor Company di Thailand merekrut 2.000 karyawan baru.

Penambahan Sumber Daya Manusia ini lantaran pabrik berskala besar yang tersisa di Asia Tenggara (pasca pabrik di Indonesia tutup) mengalami permintaan yang meningkat khususnya dua model, yakni Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power.

"Peningkatan produksi ini terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis ekspor, khususnya untuk Nissan Kicks e-POWER dan Nissan Navara. Di Thailand, kami juga melihat permintaan yang kuat untuk Nissan Almera baru, sedan perkotaan yang cerdas, dan Kicks e-POWER," kata Ramesh Narasimhan, Presiden Nissan Thailand.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Abu Janda Dalam Keadaan Koma

KESIMPULAN:

Dengan demikian, cuitan unggahan akun Twitter tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

Pengumuman penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 28 Mei 2020 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Media Mainstream Ogah Beritakan Anies Dapat Penghargaan

##HOAKS/FAKTA #UU Cipta Kerja
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Bagikan