[Hoaks atau Fakta]: Kunyah Cengkeh dan Kayu Manis Tingkatkan Kadar Oksigen
Pasien COVID-19 (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen.
Dalam pesan tersebut juga disertai cerita tentang seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 persen selama 2-3 hari.
Setelah mengunyah cengkeh atau kayu manis, kadar oksigen orang tersebut naik secara bertahap menjadi 95 persen dan 97 persen.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Video Penggerebekan Pasangan Gancet akibat Terkena Azab
"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen.
Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina.
Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98.
Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus.”
FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. menjelaskan bahwa belum ada hasil penelitian yang berhasil membuktikan bahwa mengunyak cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.
Lebih lanjut, meskipun cengkeh dan kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan, belum ada bukti klinis bahwa cengkeh dan kayu manis juga memiliki manfaat untuk sistem pernapasan.
Melansir dari Alodokter, beberapa manfaat cengkeh yang telah terbukti di antaranya adalah mengurangi sakit gigi, mengobati tukak lambung, dan memiliki efek pereda nyeri.
Sedangkan, melansir dari Kompas, beberapa manfaat kesehatan dari kayu manis yang telah terbukti di antaranya adalah melindungi dari potensi penyakit kanker, mengatasi diabetes, dan mengurangi resiko penyakit jantung.
KESIMPULAN
Dengan demikian, pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan/misleading content. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Koin Rp 500 Bisa Ditukar Uang Rp 750 Ribu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun