[HOAKS atau FAKTA] KPK Temukan Uang Triliuan Rupiah di Rumah Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Beredar video yang diunggah oleh channel Youtube PAKDE TV berjudul “Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!” dengan klaim bahwa Anies diperiksa oleh KPK selama 8 jam dan ditemukan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies Baswedan.
Narasi:
“Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Warteg di Matraman Merugi Usai Dikunjungi Anies
Cek fakta:
Berdasarkan penelusuran Mafindo, Klaim Anies diperiksa selama 8 jam oleh KPK juga tidak benar, faktanya Anies diperiksa oleh KPK selama 5 jam sebagai saksi perihal pengadaan tanah di Munjul.
Setelah isi konten dan transcript yang digunakan pada video tersebut, diketahui bahwa pada menit ke 02:30 narasi dibaca berasal dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK Selama 5 Jam soal Pengadaan Tanah di Munjul, Diberi 8 Pertanyaan” yang membahas tentang kronologi dari pengadaan tanah di Munjul.
Kemudian mulai dari menit 07:30 narasi pada video membaca dari artikel genpi.id yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK, Direktur CYPR Beri Reaksi Begini” yang membahas soal respon dari direktur eksekutif CYPR yaitu Dedek Prayudi soal pemanggilan Anies oleh KPK.
Terakhir pada menit 08:20 narasi membaca sebagian dari artikel sangalu.com berjudul “Diperiksa KPK, Anies Baswedan Singgung Keterlibatannya di Komite Etik Lembaga Antirasuah 2013” yang membahas soal keterlibatan Anies di Komite Etik Lembaga Antirasuah pada tahun 2013.
Kesimpulan:
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Anies Baswedan diperiksa selama 8 jam oleh KPK dan adanya temuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content. (Knu)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Sinovac Tidak Manjur, Tiongkok Pindah ke Pfizer dan Moderna
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi