[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Dielu-elukan Warga Amerika saat Unjuk Rasa George Floyd
Tangkapan layar video yang menggambarkan warga AS mendukung Jokowi saat demo solidaritas terhadap Floyd. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun Facebook Bayu Rotinsulu mengunggah sebuah video yang menggambarkan warga Amerika Serikat menyatakan dukungan terhadap Presiden Jokowi saat demo solidaritas terhadap George Floyd.
Berikut narasi videonya:
“Sungguh bangga jadi rakyat pak Jokowi sekaligus cebongers, bahkan orang Amerika teriak “Vote Jokowi” di saat protes.. VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!!”
Baca Juga:
[HOAX atau FAKTA] : Abu Vulkanik Gunung Merapi Jadi Obat Sembuhkan Corona
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), klaim bahwa orang Amerika teriak “Vote Jokowi” saat aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat adalah klaim yang salah.
Bukan teriak “Vote Jokowi”. Kata-kata yang dinyanyikan di video itu adalah “No Justice, No Peace” dan “Fuck The Police”.
Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Video yang identik dengan video yang diunggah sumber klaim, diunggah oleh akun Instagram @thatboyfunny pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi “NO JUSTICE NO PEACE ! Trying to make a change :us: @fatsdabarber.”
Akun @thatboyfunny juga mengunggah foto saaat sedang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi: “No JUSTICE No PEACE !!Ev ! :us: Everyone deserves to live peacefully but why we have to live differently #justice #blacklivesmatter #alllivesmatterfunny.”
Sementara, musik yang mengiringi yel-yel tersebut adalah lagu berjudul “Beam Ahhh” dari DJ Chipman.
Baca Juga:
Hoaks Corona Capai 460 Konten, Mafindo Turun Langsung Edukasi Masyarakat????
KESIMPULAN:
Bukan teriak “Vote Jokowi”. Kata-kata yang dinyanyikan di video itu adalah “No Justice, No Peace” dan “Fuck The Police”. Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Suzuki Gelar Servis Mobil Gratis di Tengah Pandemi Corona
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun