[Hoaks atau Fakta]: Indeks CT Jadi Rujukan Kesembuhan Pasien COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Juli 2021
[Hoaks atau Fakta]: Indeks CT Jadi Rujukan Kesembuhan Pasien COVID-19

Tenaga kesehatan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp berisi informasi terkait nilai CT (Cycle Threshold) pada tes PCR COVID-19.

Dalam pesan tersebut, nilai CT dikelompokkan dalam beberapa kategori untuk menentukan kesembuhan pasien COVID-19.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Di Probolinggo, 5 Orang Serumah Meninggal Bersamaan Setelah Divaksin

“Edukasi tentang PCR yg sangat menakutkan.
Jangan panik kalo hasil PCR positif doang, minta juga hasil CT nya.
Bagaimana membaca nilai CT dan kesimpulannya:
CT 0 – 11 hasil lab invalid
CT 12 – 20 buanyak virus
CT 21 – 30 fase penyembuhan
CT 31 – 40 sembuh”
PCR tidak perlu diulang ulang karena tes PCR tidak bisa membedakan fragmen virus yg hidup atau mati.
Kalau hasil PCR tidak disertakan CT value mohon diminta, jangan terjebak dlm kebodohan.
Jadi jangan panik kalo hasil PCR positif doang, bukan vonis mati.”


FAKTA

Melalui unggahan akun Twitter resmi @PBIDI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengonfirmasi bahwa tidak ada pengelompokan berdasarkan nilai CT dan nilai CT tidak dapat dibandingkan antar lab karena ada perbedaan dalam metode, alat, reagen, beserta sampel yang diperiksa.

Selain itu, ditegaskan juga berapapun nilai CT apabila hasil tes PCR menunjukkan positif, maka harus menjalani isolasi dan berkonsultasi dengan dokter. Hal serupa dijelaskan oleh Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dr. Jaka Pradipta.

Mengutip dari Suara, Dr. Jaka memaparkan, nilai CT bukanlah tolak ukur kesembuhan pasien Covid-19 dan juga bukan patokan apakah sesorang masih bisa menularkan Covid-19.

Hal ini disebabkan nilai CT dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor selain jumlah virus yang ditemukan dalam sampel tes PCR.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

“Itu mitos dan menyesatkan, yang kita lihat adalah gejalanya dan perbaikan. Kemudian pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radiologi, dan yang paling penting sudah menyelesaikan isolasi minimal 10 hari, atau 14 hari. Kalau itu semua bagus, baru itu namanya sembuh. Contohnya, semakin dalam diperiksa, maka CT value-nya semakin turun.

Mesinnya yang berbeda juga akan mempengaruhi hasil yang berbeda, proses penyimpanan dan proses pengerjaan akan menghasilkan pemeriksaan CT value yang berbeda. Jadi nilai CT value itu bukan acuan, banyak pasien kritis dengan CT value tinggi dan bahkan pasien tanpa gejala CT value-nya rendah. Jadi jangan hiraukan CT value,” jelas Dr. Jaka, melalui siaran kanal YouTube Mayapada Hospital yang dikutip oleh suara.com (17/7/2021).


KESIMPULAN

Dari berbagai fakta di atas, pesan yang beredar melalui WhatsApp itu dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemkab Gresik Ajak Masyarakat Setop Upload Berita COVID-19

#PPKM Darurat ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kopdes Merah Putih melayani pinjaman online untuk masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Konteks asli video merupakan momen Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan kepada PSSI
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Media sosial diramaikan dengan isu Louis Van Gaal bakal melatih Timnas Indonesia. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 25 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Bagikan