[HOAKS atau FAKTA] Ibu dan 2 Anak Bunuh Diri Karena Kelaparan Akibat Lockdown di Sumedang

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 05 Mei 2020
[HOAKS atau FAKTA] Ibu dan 2 Anak Bunuh Diri Karena Kelaparan Akibat Lockdown di Sumedang

Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Akun media sosial (medsos) Facebook bernama Andika mengunggah video yang menampilkan seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita tewas gantung diri di Ujung Jaya, Sumedang.

Dalam narasinya disebutkan bahwa mereka bunuh diri karena lockdown selama 7 hari dan mereka kelaparan.

Hoaks ibu dan dua anaknya bunuh diri di Sumedang. Foto; Mafindo

Narasi

"kejadian tadi sore di ujung jaya sumedang gara2 locdown 7 hari ga makan karna ga ada yg harus di makan karna patuh sama pmrintahan yg tolol semjak saya ingat pmrintaha yg skarang paling bokbrok bagay mana tanggung jawab jokowi jga antek2 nya corona sudah hilang di besar2 kn oleh orang yahudi dngan mnunggangi corona jg pmrintahan ini," tulis akun Andika.

Baca Juga

(HOAKS atau FAKTA ): Wapres Ma'ruf Amin Ngaku Tak Berdosa Jika Rakyat Kelaparan

Cek fakta

Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim narasi tersebut tidak benar. Dilansir dari media online Afrika Selatan The Citizen, bahwa itu adalah kejadian yang terjadi di daerah Mslasini, kota Verulam, propinsi KwaZulu-Natal di negara Afrika Selatan pada tanggal 3 Februari 2020 lalu.

Penelusuran lebih lanjut, pada media online Afrika Selatan Times Live bahwa dua putri ibu tersebut yang lebih tua, berumur 10 dan 12 tahun, sebelumnya disuruh oleh ibunya untuk berbelanja ke toko.

Saat keduanya kembali, mereka menemukan ibu mereka dan dua adik laki-lakinya yang berumur 2 dan 3 tahun sudah tewas tergantung dengan tali yang dibuat dari sprei yang diikatkan pada kerangka atap rumah.

Berdasarkan info dari Wikipedia, kota Verulam yang berpenduduk sekitar 63.000 jiwa didominasi oleh keturunan India. Kota tersebut perlahan berkembang dan dimodernisasi dengan pembangunan infrastruktur yang mencukupi di daerah perkampungannya.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Bagikan "Nasi Kodok"

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan itu maka konten yang menyatakan bahwa seorang ibu dan dua anaknya tewas gantung diri karena kelaparan akibat lockdown 7 hari di Ujung Jaya Sumedang adalah tidak benar. Dengan begitu konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah. (Asp)

##HOAKS/FAKTA #Aksi Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Bagikan