[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Pegi Setiawan, Kapolda Jabar Ikut Terancam
![[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Pegi Setiawan, Kapolda Jabar Ikut Terancam](https://img.merahputih.com/media/f8/8c/ee/f88cee2c06e4c001b4017514bc75127b.jpg)
Channel YouTube PILIHAN RAKYAT menarasikan gara-gara Pegi Setiawan Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus jadi terancam (Mafindo)
MerahPutih.com - Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana di Cirebon masih ramai dibahas di media sosial. Apalagi, pasca bebasnya bekas tersangka dalam kasus ini, Pegi Setiawan.
Salah satu ya beredar sebuah video dari channel YouTube bernama PILIHAN RAKYAT bernarasikan gara-gara Pegi Setiawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus jadi terancam.
Namun, tak disebutkan apa alasan Kapolda Jawa Barat terancam.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA ]: Prabowo Gagal Dilantik, Gibran Ambil Alih Kursi Presiden
NARASI
PEGY BUKAN MASALAH, TETAPI KINERJA POLRI ?
BREAKING NEWS
GARA GARA PEGI?
KAPOLDA JABAR JADI TERANCAM BEGINI
FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), thumbnail yang ditampilkan merupakan hasil manipulasi dari foto Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar.
Foto aslinya dimuat dalam artikel palpos.bacakoran.co berjudul “Diminta Segera Bebaskan Pegi Setiawan Setelah Kalah Praperadilan : Ini Jawaban Polda Jawa Barat!”.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang DPR RI desak Polri memberikan sanksi kepada penyidik yang salah menetapkan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Biaya Transfer Antar Bank di BCA jadi Rp 150 Ribu Per Bulan
Narasi tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “DPR RI Desak Penyidik yang Mentersangkakan Pegi Setiawan Dapat Sanksi dari Polri”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang disebarluaskan oleh channel youtube PILIHAN RAKYAT adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
KESIMPULAN
Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar.
Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
