[HOAKS atau FAKTA]: Dana Tapera Dipinjam untuk Tutupi Defisit APBN
Akun itu mengunggah judul sebuah artikel yang diketahui milik media democrazy.id (Mafindo)
MerahPutih.com - Polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ramah dibahas di media sosial. Bahkan, beredar sebuah unggahan melalui akun media sosial Instagram @Indonesian.core.
Akun itu mengunggah judul sebuah artikel yang diketahui milik media democrazy.id, berjudul 'Pemerintah akhirnya Akui, DANA Tapera Akan ‘DIPINJAM’ Negara untuk Menutup Defisit APBN'. Unggahan ini mengundang ribuan reaksi dari pengguna Instagram.
NARASI
Pemerintah akhirnya Akui, DANA Tapera Akan ‘DIPINJAM’ Negara untuk Menutup Defisit APBN
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Kesal Terhadap Jokowi, Najwa Shihab Bongkar Semua Kekuranganya
FAKTA
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.
Setelah melakukan penelusuran terhadap isi artikel milik Democrazy.id tersebut, dalam narasinya tidak didapati informasi menyebutkan bahwa pemerintah akan pakai Dana Tapera untuk menutup defisit APBN. Antara isu dengan judul makananya bertolak belakang.
Sebaliknya, di dalam ulasannya terdapat keterangan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementrian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, yang menyebut bahwa sebagian iuran Tapera masyarakat akan diinvestasikan ke instrumen sukuk dan Surat Berharga Negara (SBN).
Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Saiful Islam, menepis isu Tapera akan digunakan untuk menambah pendapatan negara. Saiful menuturkan bahwa dana Tapera tidak akan masuk ke APBN. Dana Tapera yang dimiliki oleh peserta akan dicatat pada akun Single Investor Identification (SID).
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Gantikan Israel Tampil di Sepak Bola Olimpiade Paris
KESIMPULAN
Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.
Faktanya, tidak ada keterangan atau informasi resmi dari pemerintah yang menyebutkan bahwa dana Tapera akan dipinjam untuk tutupi defisit APBN.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun