[HOAKS atau FAKTA]: Cegah Omicron, Vaksinasi Harus Satu Minggu Sekali

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Desember 2021
 [HOAKS atau FAKTA]: Cegah Omicron, Vaksinasi Harus Satu Minggu Sekali

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar postingan di Twitter oleh akun bernama @Loenz_Nkabi, yang memposting sebuah screenshot judul artikel berita berbunyi “Pfizer Scientists Warn Weekly Vaccinations May Be Needed For Omicron Variant COVID- 19 To Prevent Lockdown”, (terjemahan Bahasa Indonesia: “Ilmuwan Pfizer Memperingatkan Vaksinasi Mingguan untuk virus Omicron Mungkin Diperlukan untuk Mencegah Lockdown”).

Postingan @Loenz_Nkabi beredar di tengah pemberitaan mengenai virus COVID-19 varian Omicron yang telah menyebar di berbagai negara serta program vaksinasi yang masih terus digalakkan di setiap wilayah.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-Buat

SUMBER: Twitter
https://archive.vn/Llqxx

NARASI:
Dear Vaxxed
"Pfizer Scientists Warn Weekly Vaccinations May Be Needed For Omicron Variant COVID- 19 To Prevent Lockdown”
(terjemahan)
"Ilmuwan Pfizer Memperingatkan Vaksinasi Mingguan untuk virus Omicron Mungkin Diperlukan untuk Mencegah Lockdown"

FAKTA

Perwakilan perusahaan Pfizer, Keanna Ghazvini, mengklarifikasi bahwa pihak Pfizer tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa ilmuwan mereka memperingatkan bahwa dibutuhkan vaksinasi seminggu sekali untuk mencegah Omicron.

Selain itu, setelah dilakukan penelusuran mengenai asal artikel aslinya, ditemukan bahwa artikel berita tersebut berasal dari website bernama thestonkmarket.com, yang menurut deskripsinya website tersebut berisikan konten-konten lelucon bergaya satire.

Tangkapan layar hoaks

Dengan begitu dapat diketahui, artikel berita yang menyebut bahwa ilmuwan Pfizer memperingatkan agar melakukan vaksinasi setiap minggu untuk mencegah penyebaran Omicron hanyalah lelucon.

Saat ini, para ahli kesehatan dan ilmuwan sedang dalam proses mempelajari lebih dalam virus Omicron dan cara tepat pencegahannya.


KESIMPULAN

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim @Loenz_Nkabi adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Varian Omicron Ditemukan Sejak Juli 2021

#Vaksinasi ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan