[HOAKS atau FAKTA]: Basahi Kepala Terlebih Dahulu saat Mandi Bikin Strok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Basahi Kepala Terlebih Dahulu saat Mandi Bikin Strok

Tangkapan layar Facebook soal membasahi kepala lebih dulu ketika mandi dapat menyebabkan strok. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Fiyud’s Wahyudi (fb.com/fiyoeds.djokam) mengunggah sebuah foto dengan sebagian narasi yang menyebutkan membahasai kepala terlebih dahulu ketika mandi sebabkan strok.

Berikut nukilan statusnya yang dilayangkan pada 7 November 2020:

“Pada waktu saya mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah professor di universitas di malaysia, UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bagian badan. Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika ‘warm blooded human’ dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi."

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pasta Gigi bisa Sebabkan Kanker Tulang Ganas

Selanjutnya:

*Berikut cara mandi yang benar : 1. Pertama siramkan air di telapak kaki. 2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis. 3. Segayung di paha. 4. Segayung di perut. 5. Segayung di bahu. 6. Berhentilah sejenak 5-10 detik ???

Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.”


FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas, klaim bahwa membasahkan kepala terlebih dahulu saat mandi mengakibatkan strok adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membasahi kepala lebih dulu saat mandi dapat mengakibatkan strok.

Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell dan Kepala penelitian ilmu saraf di Monash Health Thanh Phan membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut.

“Sebagian besar strok disebabkan oleh gumpalan yang menghalangi aliran darah di otak. Gumpalan ini berasal dari jantung atau pembuluh darah besar (seperti arteri karotis). Penyebab yang kurang umum adalah pembuluh darah yang pecah,” kata Phan dilansir dari AFP Fact Check, Senin (9/11/2020).

Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell juga membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut.

“Tidak ada bukti [yang kami] ketahui mengenai hubungan antara mandi dengan stroke,” ujarnya.

Tangkapan layar Facebook soal membasahi kepala lebih dulu ketika mandi dapat menyebabkan strok. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar Facebook soal membasahi kepala lebih dulu ketika mandi dapat menyebabkan strok. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Campbell menganjurkan untuk menekan risiko stroke dengan cara mengelola tekanan darah dan kolesterol, makan makanan yang sehat, tidak merokok, olahraga teratur, dan mengurangi konsumsi alkohol. Dia juga menyarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter secara rutin.

Dikutip dari Kompas.com, strok adalah serangan pada otak yang membuat pasokan darah ke bagian organ vital tersebut terganggu atau berkurang. Ketika pasokan darah ke otak terhambat karena jalur pembuluh darah tersumbat atau pecah, jaringan otak bakal kekurangan oksigen dan nutrisi. Dampaknya, sejumlah sel-sel di otak akan mati dan menimbulkan beragam gejala penyakit.

Berikut 10 penyebab strok dan faktor risiko yang patut diwaspadai:

1. Tekanan darah tinggi. Diskusikan dengan dokter apabila hasil pengukuran tekanan darah kerap di atas 140/90 mmHg.

2. Merokok. Nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah naik. Asap rokok bisa meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah arteri.

3. Penyakit jantung. Kerusakan katup jantung dan gangguan irama jantung merupakan penyebab stroke menyerang kalangan orang tua.

4. Gula darah tinggi. Penderita diabetes umumnya mengalami tekanan darah tinggi dan punya berat badan berlebih. Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit stroke.

5. Berat badan berlebih. Seseorang jadi lebih rentan terserang stroke apabila berat badannya di atas batas ideal.

6. Efek samping obat tertentu. Sejumlah obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah terkadang dapat menyebabkan strok.

7. Usia. Umumnya, peluang menderita stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko mengalami stroke jadi lebih besar setelah usia menginjak 55 tahun.

8. Berasal dari keluarga penderita stroke. Stroke dapat diturunkan dari keluarga karena beberapa stroke disebabkan kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.

9. Jenis kelamin. Di usia yang sama, pria cenderung memiliki risiko terserang stroke lebih tinggi ketimbang wanita. Sedangkan, wanita cenderung mengalami strok di usia lebih tua ketimbang pria.

10. Ras tertentu. Orang yang berasal dari Asia Selatan, Afrika, atau Karibia lebih berisiko terkena stroke karena mereka cenderung menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Seperti diberitakan Kompas.com, berdasarkan penelitian dalam jurnal strok, risiko stroke dapat ditekan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti berhenti merokok dan berolahraga 30 menit atau lebih setiap hari.

Perubahan gaya hidup lain yakni menurunkan berat badan bertahap, menjalani pola makan tinggi serat, mengurangi daging merah seperti diet Mediterania, serta mengurangi konsumsi alkohol.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Ombak Laut Menyentuh Awan

KESIMPULAN:

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membasahi kepala lebih dulu saat mandi dapat mengakibatkan stroke. Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell dan Kepala penelitian ilmu saraf di Monash Health Thanh Phan membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kwik Kian Gie Ajak Masyarakat Jangan Belanja di Mal

##HOAKS/FAKTA #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Bagikan