[HOAKS atau FAKTA]: Ada Ombak Laut Menyentuh Awan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Ombak Laut Menyentuh Awan

Tangkapan layar Twitter ada ombak menyentuh awan. (Foto: MP/turbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter bernama ‘RADICALISM – BROKEN WING’ (@LordADF2020) mengunggah status berupa video ombak yang menyentuh awan.

NARASI:

Ombak menyentuh awan.

FAKTA:

Dari hasil penelusuran, diketahui informasi tersebut salah. Ombak dalam video tidak menyentuh awan, bagian yang disebut awan dalam video merupakan semprotan laut atau sea spray yaitu partikel aerosol yang terbentuk langsung dari lautan.

Gelombang yang menerjang pantai menghasilkan tetesan kecil air yang memindahkan panas dan air laut ke atmosfer. Selain itu, awan tidak terbentuk dari ketinggian rendah seperti dalam video.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pasta Gigi bisa Sebabkan Kanker Tulang Ganas

Semprotan laut terbentuk dari pemecahan ombak oleh gesekan angin, percikan atau semburan gelembung udara di permukaan gelombang. Ketika angin, kepala ombak, dan gelombang pecah mencampurkan udara ke permukaan laut, udara berkumpul kembali untuk membentuk gelembung, mengapung ke permukaan, dan menyembur di antara udara-laut.

Menurut peneliti, sea spray memengaruhi suhu dan kelembapan secara signifikan antara atmosfer dan laut, mempengaruhi pola iklim global dan intensitas badai tropis.

 Tangkapan layar Twitter ada ombak menyentuh awan. (Foto: MP/turbackhoax.id)
Tangkapan layar Twitter ada ombak menyentuh awan. (Foto: MP/turbackhoax.id)

Semprotan laut juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan distribusi spesies di ekosistem dan meningkatkan korosi bahan bangunan di wilayah pesisir.

Sementara video tersebut pertama kali diunggah tahun 2015 oleh pengguna bernama Conor Hegyi pada situs Vimeo berjudul ‘SHOWREEL’ di menit ke 03:36.

Video yang sama dapat juga dilihat dari postingan akun Instagram @conorhegyi pada 19 September 2020.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kwik Kian Gie Ajak Masyarakat Jangan Belanja di Mal

KESIMPULAN:

Dari penelusuran di atas, klaim ombak menyentuh awan masuk kategori Konten yang Salah. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Donald Trump Ngamuk Tak Mau Diminta Tinggalkan Gedung Putih

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Bagikan