[HOAKS atau FAKTA]: Barcode Berawalan Angka 729 Merupakan Produk Israel
Tangkapan layar soal hoaks barcode berawalan angka 729 merupakan produk Israel. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa gambar sebuah barcode produk dengan 3 angka awalan bernomor 729.
Angka tersebut diklaim merupakan kode bahwa produk tersebut merupakan buatan Israel.
SUMBER: FACEBOOK
(https://archive.fo/hb5gC)
NARASI:
“Yuk kita wajib boikot produk2 israel dan sekutunya,jika kita membeli produk2 mereka sama saja kita mendzolimi saudara2 kita di palestina.
Ingat sebelum anda membeli produk apapun di cek dulu kode barcode seperti dibawah ini.
Dibawah ini kode barcode negara pembuat.
Kode 729=Israel
Kode 00-13=Amerika”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sinyal 5G Mampu Mengaktifkan Virus Marburg
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran, nomor unik di bawah kode batang pada produk yang dijual di pasaran merupakan kode yang diatur oleh GS1.
GS1 merupakan perjanjian industri dagang global yang menghasilkan pembuatan kode batang, untuk memudahkan pemindaian dan pemberdayaan rantai pasokan.
Terdapat 13 digit unik yang digunakan hampir di semua negara, yakni European Article Number (EAN) atau Universal Product Code (UPC).
Perusahaan yang terdaftar ke GS1 akan diberi pengenal unik yang dimulai dengan prefix tersebut. Adapun mitra GS1 di Israel memiliki kode 729.
Namun, secara resmi GS1 mengklaim, perusahaan dengan barcode dari organisasinya dapat memproduksi produk dari negara mana saja di seluruh dunia. Prefiks yang diterbitkan GS1 tidak mengidentifikasi negara asal produk tersebut.
Oleh karena itu, tiga digit angka yang tertera dalam barcode produk tidak menunjukkan di mana produk tersebut diproduksi. Kode tersebut hanya menunjukkan lokasi perusahaan, namun produk dapat dibuat dari negara lain.
“Awalan GS1 tidak menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi di negara tertentu atau oleh produsen tertentu,” tulis GS1 melalui situs resminya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Batal Nyapres Setelah Anwar Usman Dipecat
KESIMPULAN :
Informasi menyesatkan. GS1 memberikan pengenal unik pada perusahaan yang terdaftar, berupa prefix tiga angka disertai negara asalnya.
Namun, prefix GS1 tidak dipakai sebagai penanda asal negara pada produk-produk yang beredar. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Gagal Jadi Cawapres karena Kesalahan Fatal Anwar Usman
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang