[HOAKS Atau FAKTA]: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun Hanya Buat 3 Juta Anak
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com - Program makan bergizi gratis masih menjadi pembahasan di media sosial. Kali ini, beredar isu anggaran program makan bergizi gratis tetap Rp 71 triliun meski harga per porsi turun menjadi Rp 10 ribu yang diberikan untuk 3 juta anak.
Informasi ini diunggah akun Facebook “Dara Dina” yang mengunggah foto berupa tangkapan layar dua artikel berjudul “Anggaran Makan Bergizi Gratis Tetap Rp 71 Triliun meski Jadi Rp 10 Ribu/Porsi” dan “Makan Bergizi Gratis Jalan Mulai Januari 2025, Sasar 3 Juta Anak“.
Akun tersebut menambahkan narasi:
"Minta Anggaran makan gratis sampai 71T/tahun, kalau 10rb/porsi setahun cuman 10.8 T, jadi yang 60 T Buat apa??????”
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Panik usai Jokowi Ditunjuk Jadi Ketua Umum Gerindra
FAKTA:
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengecek pemberitaan yang tercantum dalam unggahan.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “anggaran makan siang gratis tetap 71 Triliun” ke mesin pencari Google.
Salah satu penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan cnnindonesia.com “Badan Gizi Buka-bukaan Jumlah Penerima Makan Bergizi Gratis di 2025”.
Diketahui, penerima manfaat program makan bergizi gratis sekitar 17 juta orang.
Januari—Maret akan menyasar sekitar 3 juta penerima, disusul 6 juta penerima (April—Juni), dan meningkat ke 17 juta orang di akhir tahun.
Melansir pemberitaan tempo.co “Bapanas Umumkan Makan Bergizi Gratis Bertahap Sasar 82 Juta Penerima” yang tayang Senin (9/12/2024), program makan bergizi gratis akan menyasar 82 juta penerima manfaat. Jika diimplementasikan secara penuh akan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun.
KESIMPULAN:
Anggaran Rp 71 triliun itu bukan untuk 3 juta anak melainkan untuk 17 juta anak. Sehingga unggahan berisi klaim “harga per porsi dipangkas, anggaran makan gratis untuk 3 juta anak tetap Rp71 triliun” merupakan konten yang hoaks. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun