[HOAKS atau FAKTA]: AIDS Jenis Baru Campuran COVID-19 dan Cacar Monyet
                Cacar Monyet. (Foto: Antara/ Reuters)
MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi berasal dari cuitan akun @doktertifa yang mengklaim bahwa perpaduan COVID-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox menghasilkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) jenis baru.
Cuitan yang diposting pada 24 Juli 2022 tersebut ramai, hingga disukai oleh 830 orang, dan disebarkan kembali lebih dari 300 orang.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Tak Menular ke Manusia
NARASI:
“Monkey Pox yang mereka pilih jadi the Next PANDEMIC. Adonan COVID + Vaksin + Monkey Pox akan menghasilkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menjadi Masalah Kesehatan luas di 2023. AIDS jenis ini bahkan lebih cepat membunuh dibandingkan AIDS karena HIV.”
SUMBER:
Twitter (https://archive.cob.web.id/archive/1662096497.374439/singlefile.html)
FAKTA
Dari penelusuran, sehari sebelum cuitan Dokter Tifa, tepatnya pada hari Sabtu (23/07/2022), WHO baru saja menyatakan bahwa wabah Cacar Monyet atau Monkeypox telah memasuki kategori darurat kesehatan global.
Kemudian terkait AIDS baru akibat percampuran COVID-19, vaksin dan Cacar Monyet atau Monkeypox, berdasarkan pernyataan dari Stephen Gluckman MD, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi dari vaksin COVID-19.
Sedangkan sejauh ini AIDS hanya disebabkan dari HIV serta, Cacar Monyet atau Monkeypox adalah dari sebaran virus yang ada pada hewan sejak lama.
Dapat dikatakan untuk adonan AIDS jenis baru yang merupakan hasil dari pencampuran COVID-19, vaksin, dan Cacar Monyet atau Monkeypox akan terjadi seperti yang disebutkan oleh Dokter Tifa, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin COVID-19.
Menurut epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman. AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Sedangkan Cacar monyet atau Monkeypox terjadi karena infeksi virus melalui transmisi atau kontak erat, bukan karena suntikan vaksin.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas klaim AIDS jenis baru termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya Calon Pemimpin Partai Perindo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
                      [HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
                      [HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
                      [HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
                      [HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
                      [HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
                      [HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
                      [HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
                      [HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
                      [HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA