Hindari Cedera, Perhatikan Posisi Tubuh saat Bersepeda


Posisi tubuh saat bersepeda juga harus diperhatikan. (Foto: Side.id/Andhika)
PERNAH merasa kaki atau badan pegal-pegal bahkan sakit usai bersepeda? Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satunya yakni karena posisi tubuh yang kurang tepat selama bersepeda, demikian menurut Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya.
"Kadang, orang bisa pegal segala macem itu lebih karena dia menggunakan sepeda dengan cara yang salah. Jadi bukan karena dia bersepeda, tapi lebih ke arah dia enggak pemanasan atau posisi tubuh yang salah tapi dipaksakan," Jelas Kevin dilansir Antara, Selasa (10/1).
Baca juga:

Agar tubuh tetap dalam posisi yang baik selama bersepeda, Kevin menyarankan untuk memastikan tinggi sadel sejajar dengan pinggul. Ketika menduduki sadel dan kaki dapat menapak ke permukaan tanah dengan mudah, maka perlu untuk menaikkan sadel. Kemudian ketika proses mengayuh, pastikan lutut tidak terlalu tertekuk.
"Jadi disarankan bahwa ketika sedang didudukin memang agak sedikit jinjit, tapi ketika gowes lututnya tidak terlalu tertekuk," ujarnya. "Berasa kok nanti. Kalau kakinya terlalu menekuk pas lagi gowes, itu pasti gampang pegal," imbuh Kevin.
Baca juga:
Kota di Inggris akan Resepkan Bersepeda agar Warganya Lebih Sehat

Selain memastikan tinggi sadel, menurut Kevin, perlu juga untuk menyesuaikan handlebar sepeda dengan tinggi badan. Jika tubuh tidak terlalu tinggi, maka disarankan untuk menggunakan medium handlebar atau high handlebar.
"Ini agar posisi badannya tidak terlalu ke depan dan tidak membuat kemungkinan untuk cedera karena tertekuk," kata Kevin.
"Tapi kembali lagi pada pilihan. Kalau misalnya (badan) tidak terlalu tinggi tapi suka sporty, karena kan ada proses aerodinamika di mana kalau posisi badan maju ke depan kita merobek angin, sehingga kita bisa lebih laju. Tapi tetap disarankan kalau untuk santai, medium atau high akan lebih baik," pungkasnya. (*)
Baca juga:
Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Pejalan Kaki dan Sepeda
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
