Hindari Antrean, Penumpang KRL Diimbau Pakai KMT
 Andika Pratama - Senin, 15 November 2021
Andika Pratama - Senin, 15 November 2021 
                Calon penumpang KRL tampak mengantre saat pemeriksaan STRP di Stasiun Depok. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - KAI Commuter mengajak seluruh penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk menyiapkan uang elektronik sebagai tiket naik KRL. Para pengguna dapat menggunakan kartu multitrip (KMT), kartu uang elektronik dari bank maupun tiket kode QR melalui aplikasi.
“Dengan menggunakan uang elektronik, pengguna dapat langsung menuju gate elektronik untuk masuk dan tidak perlu mengantre di loket setiap hendak naik KRL, guna membeli tiket harian maupun mencairkan uang jaminannya,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/11).
Baca Juga
Turun Level PPKM, Angka Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Akhir Pekan Melesat
Anne menambahkan, dengan menggunakan KMT yang bersistem saldo, pengguna tidak perlu melakukan isi ulang kartu setiap hendak melakukan perjalanan naik KRL. Sehingga penumpang tidak perlu antre di vending machine maupun loket stasiun.
KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain. Yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Terdata, perjalanan KRL di semua lintas pada Senin (15/11) pagi terpantau lancar. Pantauan di seluruh stasiun 04.00-08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 135.665 orang atau berkurang 1 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.
 
Stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (sebanyak 10.800 orang. Atau naik tiga persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.671 orang atau naik 1 persen), dan Stasiun Tangerang (3.960 orang atau naik 1 persen).
Adapun stasiun yang mengalami penurunan pengguna antara lain Stasiun Bogor (9.135 orang atau turun 13 persen) dan Stasiun Sudimara (4.071 orang atau turun 2 persen).
Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja juga masih terkonsentrasi pada jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.
Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam sibuk.
KAI Commuter juga mengimbau pengguna KRL tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan jaga jarak aman antar pengguna. Yakni dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta.
Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
 
                      Asap Muncul dari Rangkaian Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan Sempat Tertunda 12 Menit
 
                      Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
 
                      Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
 
                      Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
 
                      Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
 
                      Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
 
                      Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
 
                      Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
 
                      Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80
 
                      




