Hilangkan Kekerasan, Menhub Bangun Kurikulum Berbasis Nilai Kemanusiaan di Sekolah Kedinasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Hilangkan Kekerasan, Menhub Bangun Kurikulum Berbasis Nilai Kemanusiaan di Sekolah Kedinasan

Arsip - Menhub Budi Karya Sumadi. (Dok Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan memberikan beasiswa kepada Kadek Anandita Pradnya yang merupakan adik dari almarhum Putu Satria Ananta Rustika, siswa STIP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat kekerasan. Penyerahan beasiswa ini disaksikan langsung oleh kedua orangtua Kadek Anandita.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

“Pembaruan diperlukan karena masih terjadi tradisi kekerasan di lingkungan sekolah. Ke depan, kami akan membuat BPSDMP dan Poltrada yang baru dan jauh lebih baik lagi,” kata Menhub, di hadapan sivitas akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada), di Bali, Kamis.

Tradisi kekerasan di lingkungan sekolah bisa hilang apabila dilakukan perubahan pola pengasuhan yang lebih humanis. Selain itu, penggunaan sebutan sehari-hari juga perlu diubah, seperti halnya dari taruna, resimen, kompi, senior-junior, menjadi mahasiswa, kelas, kelompok, kakak-adik, mas, abang, atau uda.

Baca juga:

Taruna STIP Meninggal Diduga Dianiaya, Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

“Perubahan pemakaian seragam dan atribut juga perlu dilakukan, sehingga tidak terkesan eksklusif. Yang tak kalah penting juga pada kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan, di mana kegiatan akademik dilakukan pada Senin sampai Kamis serta pengembangan karakter dan soft skill pada Jumat sampai Minggu. Ekstrakurikuler yang memicu tindak kekerasan akan dilarang,” ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta (16/5).

Menhub menjelaskan, diperlukan karakter dan dan skill baru untuk menciptakan pemimpin masa depan di bidang transportasi. Karena itu, dibutuhkan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai kemanusiaan, teknologi, dan digital.

Ada 10 teknologi yang menurut Menhub perlu dipelajari oleh para mahasiswa di Poltrada dan sekolah-sekolah lain di bawah naungan Kemenhub. Di antaranya meliputi: AI, Bioteknologi, Cybersecurity, Quantum Computing, Edge Computing, Machine Learning, IoT, Blockchain, 5G Technology, dan Extended Reality.

“Semoga reformasi ini dapat mencetak insan perhubungan yang berkarakter dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” kata Menhub lagi.

Baca juga:

Seorang Taruna Tewas Dianiaya, Ketua STIP Pastikan Tidak Akan Cuci Tangan

#Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) #Video Kekerasan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Hilangkan Kekerasan, Menhub Bangun Kurikulum Berbasis Nilai Kemanusiaan di Sekolah Kedinasan
Diperlukan karakter dan dan skill baru untuk menciptakan pemimpin masa depan di bidang transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Hilangkan Kekerasan, Menhub Bangun Kurikulum Berbasis Nilai Kemanusiaan di Sekolah Kedinasan
Indonesia
Taruna STIP Meninggal Diduga Dianiaya, Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Motif yang membuat pelaku melakukan aksi ini sebagai tradisi penindakan dari senior kepada junior
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 04 Mei 2024
Taruna STIP Meninggal Diduga Dianiaya, Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Indonesia
Seorang Taruna Tewas Dianiaya, Ketua STIP Pastikan Tidak Akan Cuci Tangan
Aksi kekerasan pada tarunan diklaim terjadi di luar program belajar yang dibuat kampus dan terjadi di kamar mandi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Mei 2024
Seorang Taruna Tewas Dianiaya, Ketua STIP Pastikan Tidak Akan Cuci Tangan
Bagikan